Semarang (ANTARA) - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sarake Bayu Setianto mengatakan hasil autopsi terhadap jenazah Brigadir H, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya, menyebut penyebab kematian yakni luka tembak di dada sebelah kiri yang tembus ke organ vital.
"Luka tembak di dada sebelah kiri tembus ke jantung dan paru-paru," kata Satake di Semarang, Sabtu
Luka di kedua organ vital tersebut, lanjut dia, mengakibatkan pendarahan hebat.
Baca juga: Para Korban Warga Asing Tragedi Paris
Ia menjelaskan proses autopsi dilakukan sejak pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.
Usai autopsi, jenazah kemudian dipulangkan ke tempat asalnya di Desa Sumber Agung, Kabupaten Kendal.
Sebelumnya, Brigadir H ditemukan tewas di kamarnya di rumah dinas Kapolda Kalimantan Utara, Jumat.
Baca juga: Tembak menembak terjadi saat Densus 88 gerebek teroris di Lampung
Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol. Budi Rachmat menegaskan bahwa Brigadir H bukan meninggal karena bunuh diri.
"Bukan bunuh diri, dugaan sementara korban sedang membersihkan senjata api. Jadi, akibat kelalaian," katanya.
Pengawal pribadi Kapolda Kaltara meninggal akibat luka tembak di dada kiri tembus ke organ vital
Sabtu, 23 September 2023 21:02 WIB
Luka tembak di dada sebelah kiri tembus ke jantung dan paru-paru.