Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat berdiskusi bersama kreator konten wilayah Jabodetabek membahas rencana kolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif dalam memanfaatkan aset milik pemerintah.
"Sebagian besar sumber inspirasi untuk program itu datang dari para komunitas di Bogor dan Bandung," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya saat berdiskusi bersama konten kreator di Balai Kota Bogor, Rabu.
Bima menyatakan senang bisa belajar bersama kreator konten dengan perspektif yang berbeda-beda.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi mengatakan acara ini merupakan inisiasi dari komunitas ekonomi kreatif dengan Wali Kota Bogor untuk bertemu dan berkolaborasi mengembangkan ekonomi kreatif di kota hujan.
"Ini bagian dari usaha komunikasi secara informal membangun kebersamaan dan mendukung ekonomi kreatif di Kota Bogor," ujarnya.
Rudy menuturkan, ada beberapa diskusi yang mengarah pada mengembangkan lahan aset Pemkot Bogor supaya bisa lebih optimal. Yakni dengan pendayagunaan aset-aset milik Pemkot yang bisa dimanfaatkan dan kolaborasi melalui ide-ide para ekonomi kreatif muda ini melalui skema kerja sama.
"Kita sharing knowledge terkait pengembangan usaha ekonomi kreatif, terutama di lahan-lahan Pemkot Bogor yang punya potensi pemandangan alam yang indah," sebutnya.
Sementara itu, salah satu pengusaha kafe kopi di Kota Bogor, Yohanes Handoyo mengatakan, diskusi hari ini luar biasa karena memberikan curah gagasan langsung kepada Bima Arya. Ia pun merasa tertarik untuk ikut berkolaborasi dengan Pemkot memanfaatkan lahan cagar budaya untuk menjadi destinasi wisata baru di Kota Bogor.
"Bagus, senang bisa terhubung langsung sama pak wali untuk berbagai ide. Sangat terfasilitasi untuk menyampaikan ide dan kolaborasi. Apalagi Kota Bogor ini punya dua kekuatan di wisata kuliner dan wisata alamnya dan tinggal dimaksimalkan," katanya.