Kepala Basarnas Banten, Adil Triyanto di Cilegon mengatakan, untuk total penumpang dan kru kapal sebanyak 159 penumpang serta 135 truk angkutan barang.
"Untuk proses evakuasi penumpang karena posisi kapal tinggi hingga penumpang turun menggunakan crane dan penumpang semuanya berhasil diselamatkan," katanya.
Ia juga mengatakan, lima penumpang di antaranya mengalami sesak nafas hingga dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Dan kondisinya saat ini sudah berangsur membaik.
Baca juga: Ada 52 unit kapal terbakar di Pelabuhan Kota Tegal
Baca juga: Ada 52 unit kapal terbakar di Pelabuhan Kota Tegal
Untuk proses pemadaman api, kata dia, dilakukan dari dua arah yakni melalui sisi laut dan dari daratan dengan mengerahkan sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran.
"Saat ini masih dilakukan pemadaman di lambung kapal sebelah kanan dari haluan sampai ke buritan. Dan dari tim SAR gabungan kita mengerahkan delapan unit mobil pemadam kebakaran dan empat tugboat dari sisi laut, jadi kita pemadamannya dari sisi laut dan darat," katanya.
Ia mengaku pihaknya kesulitan saat proses evakuasi karena kurangnya pasokan air sehingga semua dikerahkan mulai dari perusahaan untuk dapat mengirimkan seluruh unit mobil pemadam kebakarannya.
Baca juga: Perahu motor cepat jurusan Tarakan - Tana Tidung terbakar
"Pemadaman hampir lima jam belum padam memang kesulitannya karena posisinya susah nyari air, maka semuanya kami kerahkan dari tiap perusahaan juga mengerahkan seluruh unit mobil pemadam kebakarannya bahkan tangki air untuk mensuplai ke unit teruk pemadam kebakaran," kata Adil Triyanto .
Sebelumnya, kapal yang diketahui tengah proses sandar di pelabuhan milik PT Indah Kiat itu pertama kali dilaporkan terbakar sekitar pukul 10.50 WIB.
Kasi Ops Kantor SAR Banten Heru Amir saat dimintai konfirmasi, Rabu, mengatakan bahwa proses pemadaman dan evakuasi masih berlangsung.
Baca juga: KM Lautan Papua Indah terbakar di Probolinggo, semua ABK selamat
"Masih proses pemadaman dan evakuasi, penumpang oleh tim gabungan," katanya.
Hingga kini belum diketahui pasti apa penyebab dari kebakaran tersebut, demikian Heru Amir.