Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat bersama instansi terkait lainnya merancang program untuk mewujudkan ketahanan air berkelanjutan di daerah itu.
"Untuk mewujudkan ketahanan air yang berkelanjutan tentunya harus ada kerja sama dari pemangku kepentingan atau lembaga terkait, maka dari itu kami menggelar rapat koordinasi dengan berbagai unsur, seperti PMI, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Wilayah III Sukabumi dan unsur lainnya," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Achmad Riyadi di Sukabumi, Rabu.
Dalam upaya mewujudkan ketahanan air berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi dan meminimalisasi dampak musim kemarau serta El Nino 2023, katanya, harus dibuat berbagai program dan inovasi yang efektif dan efisien agar ketersediaan air terjaga.
Baca juga: PMI Sukabumi sudah salurkan 154 ribu liter bantuan air bersih
Tentunya, katanya, dalam membuat program tersebut perlu adanya kerja sama dengan berbagai lembaga terkait dan berkompeten, salah satunya melalui Rakor Satuan Tugas Konservasi Sumber Daya Alam Kabupaten Sukabumi.
Rakor bertema "Mewujudkan Ketahanan Sumber Daya Air Untuk Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Sukabumi" itu, dilaksanakan di salah satu hotel di Kecamatan Palabuhanratu.
Dalam rakor ini, setiap perwakilan lembaga memberikan berbagai materi yang kemudian dijadikan landasan untuk pembuatan program atau pengambilan kebijakan terkait dengan ketahanan air.
Selain itu, dibahas tentang peran masing-masing lembaga dalam mengatasi krisis air bersih pada musim kemarau 2023.
Baca juga: PMI buka hotline untuk warga Kota Sukabumi yang butuh layanan air bersih
Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito mengatakan PMI memiliki banyak pengalaman dalam penanganan krisis air bersih akibat kemarau berkepanjangan di daerah itu.
Selain mendistribusikan air bersih ke lokasi-lokasi yang mengalami krisis air bersih, pihaknya juga melakukan kampanye hemat air yang merupakan edukasi kepada masyarakat, membangun instalasi-instalasi air bersih di lokasi yang kerap mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.
"Dalam penanganan masalah krisis air bersih, PMI selalu ikut terlibat serta memiliki personel yang berkompeten seperti Tim Water Sanitation and Hygiene (WASH), di mana personel divisi ini sudah terlatih dan berpengalaman dalam penyediaan air bersih," katanya.
Baca juga: PMI Sukabumi perluas jangkauan penyaluran air bersih
Dalam rakor ini, pihaknya telah memberikan masukan-masukan dan referensi untuk bisa mewujudkan ketahanan air berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi.
Dia mengharapkan dengan adanya program ini, masalah krisis air bersih akibat kemarau pada masa yang akan datang bisa ditangani dan diminimalisasi dampaknya.
Pemkab Sukabumi dan PMI rancang program wujudkan ketahanan air berkelanjutan
Rabu, 30 Agustus 2023 21:38 WIB
Untuk mewujudkan ketahanan air yang berkelanjutan tentunya harus ada kerja sama dari pemangku kepentingan atau lembaga terkait,...