Arus lalu lintas Simpang Empat-Talu Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, kembali lancar usai pohon tumbang dan longsor yang terjadi di Polong Anam Nagari Talu, Sabtu (19/8) malam.
"Pohon yang tumbang sudah dievakuasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Wali Nagari atau kepala desa, masyarakat, tim BPBD, dan pihak PLN," kata Camat Talamau Andre Affandi di Simpang Empat, Minggu.
Menurut dia, dengan dievakuasinya pohon tumbang dan material longsor itu, arus transportasi yang sempat terputus, saat ini kembali normal.
"Meskipun demikian, diharapkan pengendara terap waspada melewati jalur Kajai-Talu yang rawan longsor," katanya.
Baca juga: longsor di Banggai Laut akibatkan empat orang meninggal
Baca juga: longsor di Banggai Laut akibatkan empat orang meninggal
Ia mengatakan sebelumnya pada Sabtu (19/8) malam akses transportasi jalan provinsi dari Simpang Empat Kecamatan Pasaman menuju Talu Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, terputus akibat pohon tumbang dan longsor.
Pohon tumbang dan longsor itu terjadi di dua titik yakni daerah Lobang Jepang Jorong Pertomuan dan Polong Anam.
Ia menjelaskan Kecamatan Talamau merupakan salah satu daerah yang rawan longsor dan banjir.
Apalagi, kata dia, di Nagari Kajai saat ini perbukitan tepi jalan itu sangat labil setelah bencana gempa melanda daerah itu.
Selain perbukitan yang rawan longsor, juga jalan di sepanjang rute Simpang Empat-Talu banyak yang rusak.
"Masyarakat diharapkan waspada melewati jalur itu karena rawan longsor," katanya.