Banda Aceh (ANTARA) - Otoritas pengelola Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar menjadikan Desa Wisata Lubok Sukon untuk dikembangkan sebagai desa wisata berkelanjutan.
“Salah satu kegiatan yang Kita lakukan untuk memberikan dampak secara jangka panjang adalah pembinaan secara berkelanjutan dan meningkatkan promosi wisata serta pelatihan kewirausahaan bagi UMKM di desa ini,” kata Executive General Manager Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Darmadi di Aceh Besar, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menyerahkan bantuan booth portable ke sepuluh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Wisata Lubok Sukon, Aceh Besar.
Baca juga: Desa Wisata Batulayang Bogor wakili Indonesia di Best Tourism Village yang digelar UNWTO
Baca juga: Kadispar Kepri tegaskan wisatawan berkunjung ke Pulau Penyengat tidak dipungut biaya
Ia menjelaskan program wisata berkelanjutan yang dilaksanakan serentak di 19 kantor cabang tersebut mengusung konsep pengembangan wisata yang dapat memberikan dampak positif pada lingkungan sosial secara jangka panjang dan meningkatkan kesenian dan budaya di daerah setempat.
“Pengembangan pariwisata berkelanjutan ini juga bagian membangkitkan desa wisata untuk terus tumbuh dan bangkit sehingga memberi dampak ekonomi jangka panjang pada semua sector,” katanya.