"Kami sudah melakukan 'review' dan kemudian saya juga sudah membuat laporan ke Pak Pj Gubernur," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) sebelumnya mengusulkan soal tarif layanan TransJakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soetta sebesar Rp5.000 per penumpang.
Baca juga: Jumlah penumpang bus TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta terus alami peningkatan
Syafrin menyebutkan penetapan tarif TransJakarta rute Bandara Soetta harus mendapatkan persetujuan DPRD DKI Jakarta.
Saat ini, pembahasan tarif masih di tingkat internal Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Usulan itu akan diteruskan ke DPRD DKI Jakarta jika sudah disetujui Heru.
"Tentu, berdasarkan regulasi, untuk penetapan tarif dengan subsidi itu harus mendapat persetujuan Dewan. Ini yang sedang kami laporkan," katanya.
Baca juga: Tarif bus TransJakarta dari Terminal Kalideres ke Bandara Soetta mungkin di atas Rp3.500
Baca juga: Uji coba bus TransJakarta rute Bandara Soetta mulai 4 Juli 2023
Baca juga: Tarif bus TransJakarta dari Terminal Kalideres ke Bandara Soetta mungkin di atas Rp3.500
Kemudian menunggu petunjuk lebih lanjut untuk diusulkan (ke DPRD) jika memang akan menggunakan tarif Rp5.000.
Sebelumnya, Syafrin mengatakan, tarif Rp5.000 ini merupakan nilai yang didapat setelah adanya pemotongan subsidi tiket (Public Service Obligation/PSO). Jika tidak ada PSO, tarif yang dikenakan bisa Rp12.000.
Uji coba layanan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta masih berlanjut sambil membahas besaran tarif. Bedanya, jam operasional layanan tersebut ditambah.
Baca juga: Uji coba bus TransJakarta rute Bandara Soetta mulai 4 Juli 2023
Jam operasional yang semula pukul 06.00-09.00 WIB menjadi pukul 05.30-09.05 WIB. Sedangkan sorenya pukul 18.00-21.00 WIB berubah menjadi pukul 16.30-21.05 WIB.