Karawang (Antara Megapolitan) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan menyalurkan 5.000 orang untuk mengikuti program magang di sejumlah perusahaan sekitar Karawang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat Suroto, di Karawang, Rabu, mengatakan proses pelaksanaan magang itu sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.
"Selain berkoordinasi dengan pihak perusahaan, kami juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat, Kamar Dagang dan Industri, serta pihak lainnya," kata dia.
Ia berharap agar digulirkannya program magang di perusahaan bisa menekan angka pengangguran di Karawang. Sebab hingga kini, meski Karawang terkenal sebagai daerah industri, tetapi jumlah pengangguran masih cukup tinggi.
Pemkab Karawang sendiri telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan yang berada di kawasan industri sekitar Karawang. Dari kesepakatan awal, pihak perusahaan bersedia menerima pekerja magang sebanyak 5.000 orang.
Menurut dia, program pemagangan bagi pencari kerja asal Karawang merupakan salah satu solusi pemerintah daerah setempat untuk mengurangi angka pengangguran.
Program pemagangan akan berlangsung selama enam bulan di setiap perusahaan yang menerima peserta magang. Selama enam bulan itu, peserta magang akan bekerja di perusahaan dengan didampingi instruktur.
Setiap bulannya, peserta magang akan menerima honor dari perusahaan sebesar 80 persen dari nilai upah minimum kabupaten.
Sementara itu, catatan Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Karawang, jumlah pengangguran di daerah itu mencapai 114 ribu orang.
Jumlah itu berdasarkan dengan database yang dimiliki Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat.
5.000 Peserta Magang Di Karawang Akan Disalurkan
Kamis, 10 November 2016 9:31 WIB
Selain berkoordinasi dengan pihak perusahaan, kami juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat, Kamar Dagang dan Industri, serta pihak lainnya.