Mosul, Irak (Antara Megapolitan) - Pasukan tentara Irak menemukan kuburan massal di kota kecil yang baru dibebaskan di sebelah selatan Kota Mosul. Kuburan itu berisi kerangka sebanyak 100 mayat yang terpotong.
Tentara menemukan kuburan massal tersebut di satu kompleks Perguruan Tinggi Pertanian di pinggiran barat Kota Hammam Al-Alil, sekitar 15 kilometer di sebelah selatan Mosul. Demikian pernyataan yang dikeluarkan kantor media militer yang berafiliasi pada Komando Operasi Gabungan Irak (JOC).
Mayat itu diduga merupakan mayat orang yang dihukum mati oleh kelompok fanatik IS, demikian isi pernyataan tersebut, sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam.
Militer Irak dan polisi federal memasuki Kota Kecil Hammam Al-Alil pada Sabtu (5/11), setelah bentrokan sengit dengan petempur IS, dan belakangan memulai operasi pembersihan di kota itu.
Ditemukannya kuburan massal tersebut terjadi setelah tiga pekan serangan besar untuk mengusir petempur garis keras dari Mosul, kubu besar terakhir mereka di Irak.
Pada 17 Oktober, Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi mengumumkan dimulainya serangan untuk merebut kembali Mosul, kota tersebut kedua di Irak.
Sejak itu, pasukan keamanan Irak telah medekati pinggiran Kota Mosul dan membuat kemajuan di jalur lain di sekitar kota tersebut, dan mempersiapkan diri bagi pertempuran besar guna menyerbu kota itu dan mengusir petempur IS.
Mosul, sekitar 400 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Irak, Baghdad, telah dikuasai IS sejak Juni 2014, ketika pasukan Pemerintah Irak meninggalkan senjata mereka dan menyelamatkan diri, sehingga memungkinkan petempur IS menguasai beberapa bagian wilayah di Irak Barat dan Utara.