Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan Lomba Kampung Bersih Makin Berani dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-73 daerah itu dan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi wadah membangkitkan semangat gotong royong.
"Jadi selain menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih juga sebagai wadah membangkitkan semangat gotong royong warga," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Donny Sirait di Cikarang, Sabtu.
Dia mengatakan sistem perlombaan bertingkat mulai level RT/RW dan desa, kecamatan, hingga kabupaten membutuhkan kekompakan dan kebersamaan warga dalam menciptakan lingkungan asri dengan kerja gotong royong.
"Tidak mungkin menciptakan hasil maksimal kalau hanya perangkat wilayah terkait saja yang bekerja, butuh peran serta aktif seluruh warga setempat," katanya.
Melalui kebersamaan warga, katanya, inovasi-inovasi baru dalam menciptakan lingkungan yang asri ditambah pemanfaatan ruang terbuka dapat terwujud secara optimal.
"Mari manfaatkan momentum ini sebagai ajang kreasi segenap warga. Dengan gotong royong pasti hasilnya lebih maksimal," katanya.
Donny juga menyebutkan lomba kampung bersih bertujuan meminimalisasi volume sampah yang dibuang ke TPA Burangkeng melalui penanganan dari hulu. Persoalan sampah menjadi fokus penanganan prioritas pemerintah daerah.
Lomba ini memberikan pemahaman mengenai pengelolaan sampah yang benar, baik di lingkungan rumah maupun permukiman, sehingga bisa menjadi salah satu solusi pengurangan sampah di Kabupaten Bekasi dan selanjutnya diharapkan dapat menjaga kestabilan lingkungan hingga kesehatan.
"Permasalahan sampah saat ini sudah menjadi isu global yang perlu penanganan serius dan bisa kita lakukan melibatkan semua jajaran baik masyarakat maupun dunia usaha," katanya.
Dirinya berharap, penanganan sampah melalui kegiatan rutin bisa dilaksanakan secara kontinyu hingga menjadi budaya baru warga, tidak hanya saat momentum menyambut hari jadi dan kemerdekaan.
Lomba Kampung Bersih Makin Berani memiliki komponen penilaian mencakup kebersihan dan pengelolaan, ekonomi sirkular sampah, keindahan lingkungan, ketertiban baik administrasi penduduk maupun penataan parkir, keamanan lingkungan, hingga inovasi lingkungan.
Penilaian lomba ini mulai dilakukan pada 1-6 Agustus 2023 untuk tingkat desa dan kecamatan, disusul 7-13 Agustus 2023 untuk tingkat Kabupaten Bekasi. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2023.