Bekasi (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi akan melibatkan sejumlah pengusaha logam di wilayahnya untuk menggarap proyek pengadaan fasilitas Penerangan Jalan Umum pada 2017.
"Dalam waktu dekat ini kita akan menerima bantuan sekitar 2.000 lampu LED bekas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Untuk tiangnya akan kita kerja samakan dengan pengusaha logam di Kota Bekasi," katanya di Bekasi, Rabu.
Meskipun lampu yang diberikan bekas, kata dia, namun secara kualitas masih layak pakai dan bisa kembali digunakan di sejumlah tempat yang membutuhkan di Kota Bekasi.
"Walau bekas, namun masih bisa terpakai dan akan meminta dibuatkan anggaran untuk pembuatan tiangnya," katanya.
Dikatakan Rahmat, kerja sama dengan pengusaha lokal itu dikarenakan sektor usaha tersebut di wilayah setempat dilaporkan tengah terpuruk.
"Laporan itu disampaikan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Bekasi saat beraudiensi dengan kami Selasa (1/1)," katanya.
Dalam laporan tersebut, kata dia, sektor usaha logam tengah kesulitan melakukan pembelian bahan baku dari produsen lokal PT Krakatau Steel karena logam yang diproduksi belum dilapisi finising.
"Kita harus cinta pada produk lokal, karena secara kualitas tidak berbeda jauh dari produk China yang sudah dilapis, maka dari itu harus membeli produk dalam negeri," katanya.
Kepala Dinas Pemakaman, Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum Kota Bekasi Karto mengatakan pihaknya saat ini membutuhkan tambahan 50 ribu tiang PJU untuk mengganti tiang yang rusak serta penambahan sejumlah titik yang masih gelap saat malam hari.
"Jumlah PJU yang eksisting sekarang sebanyak 30 ribuan, namun 700 titik di antaranya rusak," katanya.
Menurut dia, kerusakan tiang PJU itu akibat lapuk termakan usia serta hilang dicuri oknum warga.
"Ada juga beberapa komponen kelistrikan yang hilang dicuri serta rusak," katanya.
Adapun sejumlah lokasi yang akan disasar untuk pemasangan PJU baru di antaranya sejumlah jalan penghubung antar-wilayah berklasifiksai jalan kolektor.
Bekasi Gandeng Pengusaha Logam Lokal Garap PJU
Rabu, 2 November 2016 21:38 WIB
Walau bekas, namun masih bisa terpakai dan akan meminta dibuatkan anggaran untuk pembuatan tiangnya.