Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Stadion GBK semakin terang berkat LED. Ini berita lengkapnya.
Kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) makin terang dengan penambahan lampu light emmitting diode (LED) berkekuatan pancar 3.500 lux dari sebelumnya 1.200 lux, kata Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha PPKGBK Gatot Tetuko.
Kurang lebih ada sekitar 640 buah lampu LED yang dipasok oleh Panasonic untuk menerangi stadion ini, ujar Gatot, dikutip dari laman resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta, Senin (8/1).
Lampu ini sendiri sudah diuji coba oleh pihak Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) pada hari Senin (8/1). PPKGBK pun berharap perubahan tersebut bisa meningkatkan kenyamanan penonton menyaksikan pertandingan di Stadion Utama GBK.
"Kami ingin penonton bisa merasakan pengalaman yang luar biasa saat datang melihat pertandingan secara langsung di sini, apalagi kita akan menyelenggarakan Asian Games 2018," tutur Gatot.
Stadion Utama GBK sendiri terus berbenah untuk menyelenggarakan kompetisi Asian Games 2018. Sebagai "pemanasan", stadion yang sudah melewati masa renovasi akan menggelar pertandingan pertama tim nasional Indonesia versus Islandia pada hari Minggu (14/1).
Pada hari itu, peresmian Stadion Utama GBK hasil renovasi akan langsung dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Beberapa perubahan terkini stadion yang dibuka pada tahun 1962 itu, yakni perubahan kursi penonton menjadi kursi tunggal sehingga kapasitas menjadi 76.000 kursi.
Stadion utama GBK saat ini juga sudah memiliki empat ruang ganti yang masing-masing dilengkapi ruang pelatih, ruang tunggu, kamar ganti pakaian pemain, kamar mandi dengan toilet, "shower wastafel", bak dengan pilihan air panas dan dingin, serta ruang pijat.
GBK pun dilengkapi dengan ruang media yang dibuat nyaman sehingga para pewarta bahkan bisa menggunakannya sebagai studio mini dan kantor sementara. (ANT/BPJ).
Stadion GBK Semakin Terang Berkat Tambahan Lampu LED
Selasa, 9 Januari 2018 1:48 WIB
Lampu ini sendiri sudah diuji coba oleh pihak Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) pada hari Senin (8/1).