Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan eksistensi pengendara ojek daring (ojol) mampu membentuk keharmonisan di tengah lingkungan sosial masyarakat.
Setelah memimpin Apel Ojol Kamtibmas Jogo Jatim bersama Polda Jawa Timur yang diselenggarakan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, Kapolri mengatakan para ojol selalu menunjukkan simpati dan empati kepada masyarakat tanpa pandang bulu dan hal itu selaras dengan komitmen pelayanan dari kepolisian.
"Komunitas ojol sebagai garda terdepan menciptakan keharmonisan sosial, mereka juga merupakan pihak yang menjadi penghubung antar lapisan masyarakat melalui interaksi yang terbangun," kata Listyo.
Dia menilai ojol saat ini merupakan salah satu elemen bangsa yang punya peran penting di dalam menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kapolri berkomitmen untuk memperkuat kemitraan strategis dengan komunitas ojol dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban.
Salah satu peran yang bisa dijalankan adalah menjadi pelopor keselamatan, ketertiban berlalu lintas, dan pencegahan tindak kejahatan.
Langkah ini menjadi tindak lanjut dari kedinamisan situasi global dan penuh ketidakpastian, sehingga menimbulkan celah potensi gangguan kamtibmas yang perlu waspadai bersama-sama.
Setiap elemen bangsa, lanjutnya, harus senantiasa adaptif, responsif, dan visioner dalam merumuskan langkah strategis untuk memastikan terjaganya ketahanan nasional, baik dari aspek sosial, politik, serta perekonomian.
