Garut (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Garut yang hilang selama tiga bulan karena diduga disekap oleh majikannya berhasil ditemukan dalam keadaan sehat di Arab Saudi.
"Alhamdulillah sudah ditemukan, sekaramg keberadaannya masih di kantor polisi di Arab Saudi," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Garut Rahani Eka di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan PMI warga Kecamatan Tarogong Kaler, Garut bernama Ela Lastari (40) dilaporkan berangkat bekerja ke luar negeri secara ilegal ke Riyadh, Arab Saudi pada Oktober 2022.
Baca juga: 163 Pekerja Migran Indonesia non prosedural dideportasi dari Malaysia hari ini
Selanjutnya, kata dia, PMI perempuan itu sempat dilaporkan hilang kontak oleh keluarganya selama tiga bulan, kemudian melaporkannya ke polisi, anggota DPRD Jabar, BP2MI, dan pemerintah daerah.
Hingga akhirnya, lanjut dia, PMI tersebut bisa ditemukan yang saat ini sudah ditangani oleh BP2MI dan Kementerian Luar Negeri perwakilan di negara itu.
"Sedang dilakukan pengecekan oleh perwakilan BP2MI, kondisinya dalam keadaan sehat," katanya.
Ia menyampaikan pemerintah Indonesia saat ini sudah melakukan pengecekan dan koordinasi dengan pemerintahan di Arab Saudi untuk mengurus administrasi proses pemulangan Ela ke Indonesia.
"Sedang melakukan pengecekan, selanjutnya melaksanakan proses administrasi untuk pemulangan ke Indonesia," katanya.
Baca juga: Menaker dampingi Presiden ke Malaysia bahas soal pekerja migran
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Enjang Tedi yang intens melakukan pendampingan terhadap PMI asal Garut itu menyampaikan syukur bisa menemukan Ela dengan keadaan sehat dan selamat.
PMI asal Garut yang hilang ditemukan dalam kondisi sehat di Arab Saudi
Sabtu, 17 Juni 2023 16:25 WIB
Alhamdulillah sudah ditemukan, sekaramg keberadaannya masih di kantor polisi di Arab Saudi.