Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengajukan diri sebagai tuan rumah ajang Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) tahun 2024 sekaligus siap bersaing dengan daerah lain sebagai calon tuan rumah.
"Tuan rumah sudah kita ajukan secara tertulis, sekarang sedang dikaji karena memang masih ada daerah lain," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan pemerintah daerah (pemda) siap menerima kunjungan dari panitia MTQ Jabar untuk melakukan verifikasi dan survei lokasi usai penyampaian pengajuan tuan rumah secara tertulis tersebut.
Sejumlah titik direncanakan akan dijadikan pusat kegiatan MTQ Jawa Barat 2024 mulai dari kompleks perkantoran Pemkab Bekasi, Meikarta, hingga opsi lokasi lain apabila ditunjuk menjadi tuan rumah.
Selain sarana perlombaan, pemda juga menyiapkan akomodasi, transportasi, hotel, serta prasarana pendukung lain. "Yang bisa kita gunakan Insya Allah akan kita tunjukkan, bagaimana kita bisa membuat penilaian yang akhirnya membuat keputusan kita bisa jadi tuan rumah," katanya.
Menurut dia, dengan menjadi tuan rumah ajang MTQ Jabar tahun mendatang, para kafilah asal Kabupaten Bekasi akan lebih termotivasi dan terdorong untuk merebut gelar juara umum.
Kemudian dari aspek peningkatan pendidikan Al Quran bagi masyarakat Kabupaten Bekasi, kata dia, dengan menjadi tuan rumah, edukasi terkait pengamalan Al Quran dapat tersampaikan ke khalayak luas sehingga berdampak pada keberhasilan pembangunan rohani daerah.
"Target kita juara umum tahun depan atau peningkatan dari juara kedua tahun ini. Mudah-mudahan bisa memotivasi dengan pengajuan tuan rumah tahun depan," ucapnya.
"Yang kedua kunci keberhasilan pembangunan itu tadi saya katakan. Meski sekarang masih banyak menuntut perbaikan jalan, infrastruktur, tetapi semua itu akan tidak bermakna jika tidak disertai pembangunan jiwa, penghayatan, dan pembudayaan Al Quran yang mampu membangun jiwa, salah satunya melalui seni membaca, hafalan hadis dan tafsir," ujarnya.