Karawang (ANTARA) - Wakil Bupati Karawang, Jawa Barat, Aep Syaepuloh mengajak para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) memanfaatkan klinik konsultasi UMKM untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
"Kini Pemkab Karawang memiliki klinik konsultasi untuk pengembangan UMKM. Jadi itu harus dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM," kata Wabup di Karawang, Rabu.
Klinik konsultasi UMKM yang berlokasi di Dinas Koperasi dan UMKM Karawang ini baru diresmikan pada Selasa (2/5). Peresmian langsung dilakukan oleh Wabup.
Baca juga: Wabup Karawang perlihatkan produk UMKM lokal ke Kemenkop dan UKM
Menurut dia, klinik konsultasi UMKM tersebut akan melayani konsultasi untuk sertifikasi/legalitas halal, konsultasi tentang perkoperasian, dan konsultasi umum seputar UMKM.
Selain itu juga untuk konsultasi pembuatan nomor induk berusaha (NIB), legalitas P-IRT, pendaftaran HAKI/Merk, dan desain kemasan produk.
"Jadi tujuannya jelas, agar produk UMKM Karawang bisa berdaya saing dan berkualitas tinggi," katanya.
Baca juga: Ratusan UMKM Karawang terima pinjaman modal melalui program Kopi Luwang
Atas hal tersebut, Wabup mengajak masyarakat yang memiliki usaha di sektor UMKM agar segera memanfaatkan klinik konsultasi UMKM, untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
"Insya Allah kehadiran klinik konsultasi ini membantu masyarakat, terutama yang memiliki usaha di sektor UMKM. Semua pelayanan di sini gratis," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Rochman mengatakan, pelayanan di klinik konsultasi UMKM dilayani langsung oleh pendamping UMKM dan pendamping koperasi.
Baca juga: Bupati Karawang berharap KUR berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah
"Untuk pelayanannya dibuka setiap Senin-Jumat, kecuali hari libur dan pada jam kerja. Silakan saja ke klinik konsultasi UMKM, lokasinya di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang," katanya.
Wabup Karawang ajak pelaku UMKM manfaatkan klinik konsultasi tingkatkan kualitas produk
Rabu, 3 Mei 2023 20:00 WIB
Kini Pemkab Karawang memiliki klinik konsultasi untuk pengembangan UMKM. Jadi itu harus dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM.