Bekasi, Jabar (ANTARA) - Rapat koordinasi daerah (Rakorda) di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III tahun 2023 sukses digelar di BSI Convention Center, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam keterangan yang diterima di Bekasi, Sabtu disebutkan acara ini diisi dialog interaktif mengambil tema 'Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Terobosan Berani Penuh Arti' dengan menghadirkan dua narasumber.
Dua narasumber pada acara yang dilaksanakan pada Selasa (211/3) itu yaitu Direktur Jenderal Perguruan Tinggi Kemendikbudristek, Prof Ir Nizam dan Rektor Universitas Tarumanegara (Untar) Jakarta, Prof Dr Ir Agustinus Purna Irawan.
Kepala LLDIKTI Wilayah III Dr Ir Paristiyanti Nurwardani dalam sambutannya mengatakan bahwa hasil dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa terutama ketika mahasiswa tersebut sudah lulus kuliah.
Baca juga: Jumlah guru besar Universitas Pancasila terbanyak di DKI Jakarta capai 22 orang
"Outcome dari MBKM ialah waktu tunggu alumni kampus merdeka mendapatkan pekerjaan setelah lulus kalau yang tidak ikut kampus merdeka rata-rata empat bulan setelah lulus baru mendapatkan pekerjaan, tapi yang untuk program II SMA 0,3 bulan atau 10 setelah lulusan sudah mendapatkan pekerjaan," katanya.
Dirjen Perguruan Tinggi Kemendikbudristek Prof Nizam dalam paparannya menjelaskan bahwa dunia membutuhkan kreativitas serta inovasi dan di situ transformasi besar sedang dilakukan dengan delapan menu kampus merdeka dan sembilan menu lebih lengkap untuk memberi ruang spektrum selebar-lebarnya bagi anak-anak untuk menyiapkan masa depan.
"Bagaimana kita menyiapkan anak-anak kita yang nantinya akan jadi sarjana, diploma ketika lulus nanti dan memasuki dunia yang berbeda ketika dia memasuki perguruan tinggi sehingga tidak ada pilihan lain kecuali kalau kita bersama-sama dengan dunia yang sedang berubah tadi menyiapkan para lulusan, itulah prinsip nomor satu dari kampus merdeka," katanya.
Baca juga: Tahun ini jumlah perguruan tinggi swasta Jakarta berkurang
"Banyak teman di kampus yang masih enggan dan merasa bahwa sumber ilmu di kampus itu dari dosen. Sebetulnya budaya kita sudah mengajarkan bahwa sumber ilmu itu ada dari mana-mana. Dunia sedang didisrupsi oleh teknologi makanya kita harus menyiapkan anak-anak kita untuk memasuki dunia itu, caranya dengan menyiapkan mereka lebih adaptif, kreatif, inovatif, dan belajar dari manapun," tambahnya.
Ia juga mengajak segenap unsur terkait mendukung perguruan tinggi yang tidak mungkin berjalan sendiri menyiapkan sumber daya manusia yang siap memasuki semesta yang sedang berubah secara gotong-royong.
"Perguruan tinggi harus berani keluar dari zona nyaman memasuki zona yang tidak seorang pun mengetahui apa yang akan terjadi lima tahun dan 10 tahun yang akan datang," katanya.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan mengatakan bahwa kegiatan MBKM yang dilakukan Untar membawa nuansa pembelajaran yang lebih meriah, lebih menyenangkan kepada mahasiswa karena mempunyai pilihan-pilihan di dalam kegiatan pembelajaran.
Dalam kesempatan itu, Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) meraih beberapa penghargaan yakni perguruan tinggi swasta dengan media sosial terbaik, perguruan tinggi swasta dengan pelaporan kerja sama terbanyak, dan perguruan tingi swasta dengan tata kelola mutu terbaik.
Rektor Universitas BSI Dr. Ir. Mochammad Wahyudi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh karyawan yang selalu gigih, bekerja sama, serta melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang dosen dengan baik.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua dosen Universitas BSI yang selama ini bekerja sama, sehingga pada tahun 2023 ini, Universitas BSI kembali mendapatkan kategori penghargaan. Semoga dengan pencapaian prestasi ini, Universitas BSI dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia," katanya.
Rakorda LLDIKTI 2023 sukses digelar di BSI Convention Center Bekasi
Sabtu, 25 Maret 2023 20:41 WIB