Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan anggaran sekitar Rp25 miliar untuk honorarium para guru mengaji, amil, marbot masjid, guru madrasah dan guru DTA di wilayah Karawang.
"Pencairannya digelar pada bulan Ramadhan nanti," kata Sub-Koordinator Kesra Setda Karawang Ahmad Nurjaya di Karawang, Jumat.
Ia menyampaikan honor daerah untuk para guru mengaji, amil, marbot masjid, guru madrasah dan guru DTA di Karawang itu totalnya mencapai sekitar Rp25 miliar.
Anggaran tersebut akan disalurkan kepada 18.893 penerima, dan proses penyalurannya dilaksanakan selama 10 hari pada bulan suci Ramadhan, mulai 27 Maret sampai 6 April 2023.
Ramadhan dipilih menjadi waktu penyaluran bantuan atau honor daerah tersebut, karena itu dianggap waktu yang tepat, untuk persiapan bekal Lebaran.
Untuk teknis pendistribusian, petugas akan datang langsung ke 309 desa/kelurahan di 30 Kecamatan di Karawang.
Nurjaya mengatakan, pendistribusian dimulai dari Kecamatan Tirtajaya, Pakisjaya, Batujaya serta tahap terakhir di Kecamatan Karawang Barat, Karawang Timur dan Klari.
Ia menyebutkan program bantuan honor daerah kepada guru mengaji, amil, marbot, guru dta, guru TPQ dan madrasah sudah berjalan dari tahun 2014.
Khusus honor daerah untuk guru mengaji besarannya mencapai Rp1,5 juta per orang. Sedangkan untuk amil guru TPQ/madrasah dan marbot masjid mendapatkan Rp1,2 juta per orang.
"Program bantuan sudah mulai dari tahun 2014 dari awalnya penyaluran langsung tunai, kalau sekarang nontunai, bekerja sama dengan BJB, jadi penyaluran melalui masing-masing nomor rekening tabungan," katanya.
Pemkab Karawang siapkan Rp25 miliar untuk guru ngaji dan marbot masjid
Jumat, 17 Maret 2023 20:18 WIB