Purwakarta (Antara Megapolitan) - Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Gubernur Banten Rano Karno, serta Presiden ketiga RI Megawati Soekarnoputri mendapat penghargaan sebagai tokoh yang berkontribusi besar bagi pengembangan Gerakan Pramuka di Indonesia.
Nama tiga tokoh itu ada di antara 37 tokoh yang mendapat penghargaan dalam Peringatan Hari Pramuka ke-55 dan Jambore Nasional X 2016 di Cibubur, Jakarta Timur, demikian siaran pers yang diterima Antara di Purwakarta, Senin.
Pemberian penghargaan untuk ketiga tokoh itu disaksikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan ibu negara Iriana Joko Widodo.
Saat menghadiri kegiatan Pramuka tersebut, Presiden Jokowi tidak hanya membuka acara. Tetapi juga memimpin upacara yang dihadiri 25.000 pramuka penggalang dari 34 Provinsi di Indonesia, serta 225 peserta dari Luar Negeri, Malaysia, Nepal, dan lainnya.
Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Adhyaksa Dault menyampaikan soal sejarah Pramuka dan perannya sebagai gerakan pemuda.
Menurut dia, sejak era kemerdekan hingga saat ini, pramuka telah banyak melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa. Dengan begitu, pramuka telah banyak membentuk karakter anak muda generasi bangsa Indonesia.
"Mereka (anggota pramuka peserta Jambore Nasional) datang dari seluruh penjuru Nusantara demi menjalin persahaban, persaudaraan, dan bertukar pengalaman dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Bupati Purwakarta Dapat Penghargaan Gerakan Pramuka
Senin, 15 Agustus 2016 22:31 WIB
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menerima 'Lencana Melati' yang diserahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, untuk pengabdianya di Gerakan Pramuka pada acara Jambore Nasional X 2016, di Bumi perkemahan Cibubur,Jakarta Timur. (Foto Humas Pemkab P
Mereka (anggota pramuka peserta Jambore Nasional) datang dari seluruh penjuru Nusantara demi menjalin persahaban, persaudaraan, dan bertukar pengalaman dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika.
