• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Kamis, 11 Desember 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • KKP adakan pertemuan tahunan UPP bahas arah strategi pengelolaan perikanan

      KKP adakan pertemuan tahunan UPP bahas arah strategi pengelolaan perikanan

      59 menit lalu

      Kapolri tinjau langsung pembersihan gedung SD dan masjid terdampak bencana di Aceh Tamiang

      Kapolri tinjau langsung pembersihan gedung SD dan masjid terdampak bencana di Aceh Tamiang

      1 jam lalu

      Sarawak jajaki kerja sama peningkatan konektivitas kawasan dengan Otorita IKN

      Sarawak jajaki kerja sama peningkatan konektivitas kawasan dengan Otorita IKN

      1 jam lalu

      Polri sebut etomidate sudah masuk golongan narkotika

      Polri sebut etomidate sudah masuk golongan narkotika

      3 jam lalu

      Menhub pastikan kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru 2026 di kawasan Danau Toba

      Menhub pastikan kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru 2026 di kawasan Danau Toba

      4 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      BSSN torehkan prestasi internasional pada ajang ACS di Korsel

      BSSN torehkan prestasi internasional pada ajang ACS di Korsel

      2 jam lalu

      Serapan anggaran DPUPR Bogor baru 37,43 persen, terendah jelang akhir tahun

      Serapan anggaran DPUPR Bogor baru 37,43 persen, terendah jelang akhir tahun

      7 jam lalu

      Realisasi belanja Kabupaten Bogor capai 71 persen hingga 5 Desember

      Realisasi belanja Kabupaten Bogor capai 71 persen hingga 5 Desember

      7 jam lalu

      Polisi imbau waspada usai remaja tewas di irigasi Ciseeng

      Polisi imbau waspada usai remaja tewas di irigasi Ciseeng

      14 jam lalu

      Kapolres Metro Depok ajak Ormas perkuat solidaritas jaga keamanan kota

      Kapolres Metro Depok ajak Ormas perkuat solidaritas jaga keamanan kota

      1 jam lalu

      Kapolrestro Depok jalankan program Ngopi Kamtibmas jaga kondusivitas

      Kapolrestro Depok jalankan program Ngopi Kamtibmas jaga kondusivitas

      15 jam lalu

      Kepala Polrestro Depok: "Police Goes to School" beri pembinaan bagi pelajar

      Kepala Polrestro Depok: "Police Goes to School" beri pembinaan bagi pelajar

      10 Desember 2025 11:01

      PDIP Depok bergerak semangat gotong royong yang makin kokoh sebagai identitas partai

      PDIP Depok bergerak semangat gotong royong yang makin kokoh sebagai identitas partai

      9 Desember 2025 13:01

      Sukabumi sabet penghargaan Kota Terinovatif di ajang IGA 2025

      Sukabumi sabet penghargaan Kota Terinovatif di ajang IGA 2025

      17 jam lalu

      Pemberdayaan ekonomi jadi isu Musrenbang Kota Sukabumi

      Pemberdayaan ekonomi jadi isu Musrenbang Kota Sukabumi

      10 Desember 2025 10:02

      Indeks Literasi Masyarakat Kota Sukabumi meningkat

      Indeks Literasi Masyarakat Kota Sukabumi meningkat

      9 Desember 2025 17:27

      Long march 253 anggota Brimob berakhir di Palabuhanratu Sukabumi

      Long march 253 anggota Brimob berakhir di Palabuhanratu Sukabumi

      9 Desember 2025 15:31

      400 pengembang perumahan di Bekasi belum serahkan PSU

      400 pengembang perumahan di Bekasi belum serahkan PSU

      14 jam lalu

      Pria di Bekasi dijerat enam tahun penjara sebarkan konten asusila

      Pria di Bekasi dijerat enam tahun penjara sebarkan konten asusila

      15 jam lalu

      Ini empat calon komisaris bank syariah milik Pemkot Bekasi

      Ini empat calon komisaris bank syariah milik Pemkot Bekasi

      10 Desember 2025 10:04

      Kejati Jabar tetapkan dua tersangka korupsi tunjangan perumahan DPRD Bekasi

      Kejati Jabar tetapkan dua tersangka korupsi tunjangan perumahan DPRD Bekasi

      9 Desember 2025 22:01

      Sekda Subang: Pemerintah hadir di genggaman masyarakat

      Sekda Subang: Pemerintah hadir di genggaman masyarakat

      1 jam lalu

      Pemkab Karawang tata area Stasiun Cikampek jelang konektivitas KRL

      Pemkab Karawang tata area Stasiun Cikampek jelang konektivitas KRL

      17 jam lalu

      Pemkab Karawang anggarkan Rp10 miliar untuk penataan wilayah Cikampek

      Pemkab Karawang anggarkan Rp10 miliar untuk penataan wilayah Cikampek

      23 jam lalu

      Polisi Karawang amankan pelaku penikam pasangan suami isteri

      Polisi Karawang amankan pelaku penikam pasangan suami isteri

      10 Desember 2025 11:47

  • Kesehatan
    • Wamenkes ajak humas K/L ambil peran perluas informasi dan tingkatkan partisipasi CKG

      Wamenkes ajak humas K/L ambil peran perluas informasi dan tingkatkan partisipasi CKG

      3 jam lalu

      Sejumlah layanan di RSUD Langsa Aceh mulai beroperasi kembali usai bencana banjir

      Sejumlah layanan di RSUD Langsa Aceh mulai beroperasi kembali usai bencana banjir

      7 jam lalu

      Cuaca buruk bisa sebabkan penurunan daya tahan tubuh anak pemicu ISPA

      Cuaca buruk bisa sebabkan penurunan daya tahan tubuh anak pemicu ISPA

      14 jam lalu

      Kiat cegah ISPA di musim hujan dan banjir

      Kiat cegah ISPA di musim hujan dan banjir

      16 jam lalu

      Pulau Seribu cegah penyebaran rabies di tiga pulau melalui vaksinasi

      Pulau Seribu cegah penyebaran rabies di tiga pulau melalui vaksinasi

      21 jam lalu

  • Iptek
    • Undip gandeng Technische Universitat Berlin cari solusi atasi persoalan kawasan pesisir

      Undip gandeng Technische Universitat Berlin cari solusi atasi persoalan kawasan pesisir

      6 jam lalu

      Mahasiswa FEB UI diharapkan mampu rancang solusi bisnis berkelanjutan

      Mahasiswa FEB UI diharapkan mampu rancang solusi bisnis berkelanjutan

      15 jam lalu

      Kemkomdigi umumkan Arah Indonesia Digital

      Kemkomdigi umumkan Arah Indonesia Digital

      16 jam lalu

      BAKTI Kemkomdigi sebut 30.017 titik lokasi di Indonesia terhubung satelit SATRIA-1

      BAKTI Kemkomdigi sebut 30.017 titik lokasi di Indonesia terhubung satelit SATRIA-1

      17 jam lalu

      Guru Besar IPB sebut perhutanan sosial baru separuh yang dikelola

      Guru Besar IPB sebut perhutanan sosial baru separuh yang dikelola

      17 jam lalu

  • Artikel
    • Kujang di puncak Pancakarsa, arah baru bagi penataan Kabupaten Bogor

      Kujang di puncak Pancakarsa, arah baru bagi penataan Kabupaten Bogor

      2 jam lalu

      Beregu putri Indonesia dan tembok Thailand yang tak kunjung retak

      Beregu putri Indonesia dan tembok Thailand yang tak kunjung retak

      7 jam lalu

      Masa kecil di era AI: menimbang harapan dan ancaman

      Masa kecil di era AI: menimbang harapan dan ancaman

      14 jam lalu

      Lantunan doa bagi mereka yang pergi tanpa sempat berpamitan

      Lantunan doa bagi mereka yang pergi tanpa sempat berpamitan

      17 jam lalu

      Saat ibadah berujung petaka; belajar dari kasus Bupati Aceh Selatan

      Saat ibadah berujung petaka; belajar dari kasus Bupati Aceh Selatan

      22 jam lalu

  • Lingkungan Hidup
    • KLH segel sementara sejumlah lokasi tambang di Sumbar tindaklanjuti dampak banjir

      KLH segel sementara sejumlah lokasi tambang di Sumbar tindaklanjuti dampak banjir

      50 menit lalu

      BMKG imbau masyarakat tetap tenang sikapi bibit siklon tropis 91S

      BMKG imbau masyarakat tetap tenang sikapi bibit siklon tropis 91S

      4 jam lalu

      Jakarta diprakirakan diselimuti awan tebal Kamis pagi

      Jakarta diprakirakan diselimuti awan tebal Kamis pagi

      7 jam lalu

      DPRD Jabar desak dilakukan perbaikan hulu hingga hilir Citarum solusi banjir Bandung

      DPRD Jabar desak dilakukan perbaikan hulu hingga hilir Citarum solusi banjir Bandung

      7 jam lalu

      Pemkot Jakarta Utara deklarasi 100 persen kelurahan Stop BABS

      Pemkot Jakarta Utara deklarasi 100 persen kelurahan Stop BABS

      14 jam lalu

  • Wisata
    • Disbudpar Cianjur pastikan tidak ada tiket masuk kawasan Cibodas saat libur Nataru

      Disbudpar Cianjur pastikan tidak ada tiket masuk kawasan Cibodas saat libur Nataru

      7 jam lalu

      Kawasan adat Suku Badui dipadati pengunjung untuk berburu buah durian

      Kawasan adat Suku Badui dipadati pengunjung untuk berburu buah durian

      7 jam lalu

      Bangka Barat bantu kembangkan desa wisata

      Bangka Barat bantu kembangkan desa wisata

      14 jam lalu

      Cara bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Cara bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      10 Desember 2025 06:39

      TNBTS perpanjang masa penutupan pendakian Gunung Semeru antisipasi cuaca ekstrim

      TNBTS perpanjang masa penutupan pendakian Gunung Semeru antisipasi cuaca ekstrim

      9 Desember 2025 21:04

  • Internasional
    • Prancis berniat batasi penggunaan media sosial bagi anak di bawah umur

      Prancis berniat batasi penggunaan media sosial bagi anak di bawah umur

      4 jam lalu

      Dua ilmuwan Jepang menerima Hadiah Nobel bidang kedokteran dan kimia

      Dua ilmuwan Jepang menerima Hadiah Nobel bidang kedokteran dan kimia

      7 jam lalu

      Korsel protes pesawat China dan Rusia masuki zona pertahanan udaranya

      Korsel protes pesawat China dan Rusia masuki zona pertahanan udaranya

      14 jam lalu

      China terus pantau perkembangan banjir bandang di Sumatra

      China terus pantau perkembangan banjir bandang di Sumatra

      22 jam lalu

      Paviliun Indonesia promosikan kopi dan teh pada festival Marrakesh di Maroko

      Paviliun Indonesia promosikan kopi dan teh pada festival Marrakesh di Maroko

      9 Desember 2025 21:48

  • Olahraga
    • Ini jadwal SEA Games Kontingen Indonesia

      Ini jadwal SEA Games Kontingen Indonesia

      4 jam lalu

      Arsenal masih sempurna usai lumat Club Brugge 3-0

      Arsenal masih sempurna usai lumat Club Brugge 3-0

      7 jam lalu

      PSG bermain imbang 0-0 lawan tuan rumah Bilbao

      PSG bermain imbang 0-0 lawan tuan rumah Bilbao

      7 jam lalu

      Pelatih Bangkok United kecewa timnya kalah 0-1 lawan Persib

      Pelatih Bangkok United kecewa timnya kalah 0-1 lawan Persib

      14 jam lalu

      Timnas U-20 lakukan 11 pertandingan uji coba menuju Kualifikasi Piala Asia 2027

      Timnas U-20 lakukan 11 pertandingan uji coba menuju Kualifikasi Piala Asia 2027

      14 jam lalu

  • Foto
    • Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Rabu, 3 Desember 2025 9:36

      Aksi bersihkan pusara di Taman Makam Pahlawan Bogor

      Aksi bersihkan pusara di Taman Makam Pahlawan Bogor

      Jumat, 7 November 2025 9:45

      Pohon tumbang menimpa angkot di Kota Bogor

      Pohon tumbang menimpa angkot di Kota Bogor

      Selasa, 4 November 2025 8:53

      Layanan Jempol Bahagia Disdukcapil Kota Bogor

      Layanan Jempol Bahagia Disdukcapil Kota Bogor

      Senin, 3 November 2025 8:17

      Generasi Campus Roadshow 2025 di IPB University

      Generasi Campus Roadshow 2025 di IPB University

      Jumat, 24 Oktober 2025 13:35

  • Video
    • Distribusi bantuan korban banjir Sumatera seadanya?, ini penjelasan TNI

      Distribusi bantuan korban banjir Sumatera seadanya?, ini penjelasan TNI

      Rabu, 3 Desember 2025 10:12

      BNPB punya Rp500 miliar, Purbaya siap tambah anggaran tangani bencana

      BNPB punya Rp500 miliar, Purbaya siap tambah anggaran tangani bencana

      Selasa, 2 Desember 2025 15:28

      Jangan sampai ketinggalan! promo early bir

      Jangan sampai ketinggalan! promo early bir

      Minggu, 30 November 2025 20:39

      Combo 3 view alam dalam 1 hotel

      Combo 3 view alam dalam 1 hotel

      Minggu, 30 November 2025 20:38

      Hotel bintang 5  ter-halal se-Jabar!

      Hotel bintang 5 ter-halal se-Jabar!

      Minggu, 30 November 2025 20:36

Gus Dur, Abdul Mu'ti, dan Libur sekolah Ramadhan

Rabu, 22 Januari 2025 8:34 WIB

Gus Dur, Abdul Mu'ti, dan Libur sekolah Ramadhan

Mendikdasmen Abdul Mu'ti usai menghadiri Tanwir 1 Aisyiyah di Jakarta, Rabu (15/1/2025). ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari/am.

Jakarta (ANTARA) - Salah satu kutipan kalimat yang pernah disampaikan Gus Dur bahwa pendidikan tidak hanya sekadar mengajarkan kita untuk tahu, tetapi juga untuk peduli, tampaknya menjadi semakin relevan saat ini.

Di tengah kesibukan menjelang Ramadhan hadir dilema bagi umat Islam, terkait isu anak-anak yang harus menjalani puasa sambil belajar.

Sebagai bagian dari tradisi tahunan, Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan ego, nafsu, dan, bagi sebagian besar orang tua, ketegangan antara pendidikan dan ibadah.

Di tengah dilema ini, seorang tokoh besar, Presiden Gus Dur, muncul dengan sebuah kebijakan yang berani, meliburkan sekolah selama bulan Ramadhan.

Kebijakan ini tidak hanya menyoal pendidikan, tapi ini adalah cerminan dari bagaimana Gus Dur memandang pendidikan sebagai suatu entitas yang holistik, yang lebih dari sekadar pengejaran akademik.

Pada tahun 1999, kebijakan Gus Dur yang mengistirahatkan anak-anak dari kewajiban sekolah selama Ramadhan menjadi topik hangat.

Para pendidik dan orang tua terbagi dalam dua kubu besar yakni satu yang melihatnya sebagai langkah progresif untuk memperdalam nilai-nilai agama, dan satu lagi yang menganggapnya sebagai penghalang bagi kemajuan akademik.

Bagi Gus Dur, Ramadhan bukan hanya bulan untuk merenung dan beribadah, tetapi juga bulan untuk mendalami karakter, ketakwaan, dan empati terhadap sesama.

Namun, hari ini, bangsa ini dihadapkan pada wacana baru mengenai libur sekolah Ramadhan. Di tahun 2025, pemerintah kembali mempertimbangkan kebijakan serupa, tetapi dengan pendekatan yang berbeda. Menteri Pendidikan, Abdul Mu'ti, dengan jelas menegaskan bahwa libur sekolah selama Ramadhan bukanlah pilihan, dan sistem pembelajaran harus tetap berjalan meskipun ada penyesuaian waktu.

Ini menjadi perbandingan yang menarik antara masa Gus Dur dengan pemikiran Abdul Mu'ti dan bahkan pemimpin lain seperti Presiden Prabowo yang mungkin memiliki pandangan lebih pragmatis terhadap pendidikan.

Pendidikan bagi Gus Dur lebih dari sekadar persiapan menghadapi ujian atau mengejar angka.

Bagi Gus Dur, pendidikan adalah tentang mengasah karakter, memperdalam nilai spiritual, dan menciptakan individu yang cerdas secara emosional dan sosial, bukan hanya akademis.

Melalui kebijakan libur sekolah selama Ramadhan, Gus Dur mengingatkan semua bahwa pendidikan seharusnya mencakup semua aspek kehidupan, termasuk agama dan kebersamaan.

Libur sekolah selama sebulan memberi kesempatan bagi anak-anak untuk merenung dan memperdalam hubungan mereka dengan Tuhan.

Bulan Ramadhan, menurut Gus Dur, adalah waktu yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai agama dan pengendalian diri.

Dalam suasana penuh refleksi dan ketenangan, anak-anak diberi ruang untuk tumbuh, belajar tentang kebersamaan, empati, serta kedewasaan.

Gus Dur melihat liburan ini sebagai kesempatan bagi mereka untuk menemukan kedalaman agama sekaligus memperbaiki karakter, yang lebih penting daripada sekadar pencapaian akademik.

Kebijakan ini menghadirkan sebuah tantangan yakni apakah bangsa ini bisa mempertahankan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan di tengah dunia modern yang cenderung praktis dan individualistis?

Mungkin pilihan untuk meliburkan sekolah selama Ramadhan terdengar tidak lagi relevan dalam konteks zaman sekarang, tetapi tetap penting untuk membangun fondasi karakter yang kuat. Pendidikan harus mengajarkan anak-anak untuk peduli terhadap diri mereka, orang lain, dan dunia mereka.

Tantangan yang dihadapi Gus Dur adalah bagaimana menyelaraskan antara pendidikan yang mempersiapkan anak-anak untuk dunia kompetitif dan pendidikan karakter yang membentuk mereka menjadi manusia yang lebih baik. Ini adalah pertanyaan yang masih relevan hingga kini.

Seiring waktu, kebijakan ini mungkin akan terus diperdebatkan. Namun, yang perlu diingat adalah esensi dari pendidikan, bagaimana masyarakat menyeimbangkan antara kebutuhan akademis dan kebutuhan spiritual untuk membangun karakter.

Gus Dur memberi bangsa ini warisan yang lebih penting yakni mendidik generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga kaya dalam nilai-nilai kemanusiaan.

Sebagaimana Gus Dur pernah berkata, "Pendidikan tidak hanya sekadar mengajarkan kita untuk tahu, tetapi juga untuk peduli." Inilah inti dari kebijakan libur Ramadhan, memberikan ruang bagi anak-anak untuk peduli termasuk peduli pada agama mereka, peduli pada sesama, dan peduli terhadap dunia mereka. Sebuah warisan yang tetap relevan meskipun menantang zaman.

Di masa Gus Dur, libur sekolah selama Ramadhan bukan hanya soal istirahat dari rutinitas akademik, tetapi lebih sebagai kesempatan untuk memperdalam nilai agama, memperkuat karakter, dan membangun hubungan spiritual.

Gus Dur memandang Ramadhan sebagai waktu yang tepat untuk pendidikan yang holistik, mengasah kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual secara seimbang.

Penyesuaian Pendidikan

Berbeda dengan Gus Dur yang melihat Ramadhan sebagai waktu untuk pembelajaran mendalam, Abdul Mu'ti lebih memilih pendekatan pragmatis. Bagi Mu'ti, Ramadhan bukan saat untuk berhenti belajar, melainkan waktu untuk penyesuaian.

Pemerintah menawarkan tiga opsi yakni libur penuh, libur sebagian, atau sekolah dengan penyesuaian durasi.

Di sini, diskursus tentang libur Ramadhan bergeser dari soal spiritualitas semata ke keseimbangan pragmatis antara pendidikan dan agama. Pendidikan tetap harus berjalan, namun dengan penyesuaian waktu yang memungkinkan siswa untuk tetap belajar meski dalam suasana Ramadhan.

Kebijakan ini, yang kembali diusung pada 2025, mencerminkan pragmatisme yang semakin mengemuka. Dunia pendidikan tidak bisa berhenti hanya karena Ramadhan datang. Penyesuaian ini, menurut Mu'ti, adalah solusi untuk menciptakan keseimbangan mengakomodasi kebutuhan akademis tanpa mengabaikan momen spiritual yang sangat penting.

Namun, apakah penyesuaian ini benar-benar solusi yang menjawab tantangan zaman? Ataukah masyarakat hanya terjebak pada paradigma pragmatis yang mengabaikan sisi kemanusiaan dalam pendidikan?

Gus Dur mengajarkan bahwa pendidikan bukan hanya soal angka dan prestasi, tetapi tentang membentuk karakter dan memperdalam nilai-nilai spiritual.

Pendidikan harus memberi ruang bagi siswa untuk tumbuh sebagai pribadi yang matang secara emosional dan spiritual.

Jika semua terlalu fokus pada kesiapan akademis, apakah masyarakat sudah memberi ruang yang cukup bagi anak-anak untuk berkembang sebagai individu dengan karakter yang kuat, empati, dan rasa tanggung jawab sosial?

Mu'ti menyarankan pendidikan yang tetap mengutamakan kesiapan akademis, dan memang ini solusi yang rasional menghadapi zaman yang bergerak cepat.

Namun, semua perlu bertanya, apakah dalam upaya ini sudah cukup memberikan perhatian pada nilai-nilai dasar pendidikan, yang mencakup pengembangan karakter dan hubungan sosial?

Pendidikan harus lebih dari sekadar persiapan untuk dunia akademik tapi ia harus membentuk individu yang cerdas dalam segala aspek kehidupan.

Perdebatan antara pendidikan akademis dan pendidikan karakter menciptakan perbedaan pandangan antara Gus Dur dan Abdul Mu'ti. Gus Dur, dengan kebijakan libur sekolah selama Ramadhan, ingin mengingatkan semua bahwa pendidikan bukan hanya tentang mempersiapkan generasi yang pintar, tetapi juga generasi yang bijaksana, empatik, dan memiliki pemahaman mendalam tentang kehidupan.

Di sisi lain, Abdul Mu'ti mengajukan solusi yang lebih pragmatis, penyesuaian jadwal agar pendidikan tetap berlangsung, meski dalam suasana Ramadhan.

Namun, di tengah situasi Indonesia saat ini, semua harus bertanya, bisakah bangsa ini menyeimbangkan keduanya?

Dunia yang penuh persaingan menuntut anak-anak kita untuk siap menghadapi tantangan global. Tapi, pendidikan bukan hanya soal kompetisi; ia juga tentang membentuk individu yang mampu menjaga nilai-nilai kemanusiaan.

Pendekatan pragmatis Mu'ti memang adaptif, tetapi pertanyaannya, apakah bangsa ini siap mengorbankan sisi kemanusiaan dan spiritualitas demi kemajuan akademis yang tanpa henti?

Bisakah pendidikan karakter dan pendidikan akademik benar-benar terpisah? Jawaban atas pertanyaan ini mungkin akan menentukan arah pendidikan Indonesia ke depan.

Sebagai bangsa yang kaya akan keberagaman, negeri ini harus bijaksana dalam merumuskan kebijakan pendidikan.

Apa yang cocok untuk sebagian siswa, mungkin tidak berlaku bagi yang lain. Penyesuaian yang ditawarkan Mu'ti memang praktis, tetapi apakah itu cukup untuk memberi ruang bagi pendidikan yang menyeluruh? Pendidikan yang menilai siswa tidak hanya berdasarkan nilai ujian, tetapi juga berdasarkan integritas, kedewasaan, dan kualitas kemanusiaan mereka?

Pada akhirnya, perdebatan ini bukan hanya soal kebijakan yang tepat, tetapi juga soal pandangan kita terhadap masa depan.

Gus Dur dan Abdul Mu'ti, meski dengan perspektif yang berbeda, memberikan negeri ini pilihan, apakah ingin mencetak generasi yang siap bersaing di kancah global, atau mendidik anak-anak kita untuk menjadi individu yang berkarakter, penuh kasih, dan siap menghadapi dunia dengan nilai-nilai luhur?

Yang pasti, pendidikan lebih dari sekadar ujian, angka, dan kompetisi. Ia adalah tentang membentuk generasi yang cerdas dalam berbagai aspek, akademis, sosial, dan spiritual.

Seperti yang pernah dikatakan Gus Dur, "Pendidikan yang sejati adalah pendidikan yang mengajarkan kita untuk peduli, bukan hanya tahu." Itulah pelajaran penting yang harus terus kita ingat di tengah perubahan zaman.

 

Jalan Tengah

Ramadhan adalah bulan penuh makna bagi umat Muslim, saat Ramadhan adalah waktu untuk refleksi, peningkatan ibadah, dan kedekatan dengan Tuhan.

Namun, di tengah tuntutan dunia modern, sering kali banyak yang terjebak dalam kontradiksi yang menguji kesabaran.

Gus Dur, melalui kebijakan libur sekolah selama Ramadhan, memberikan ruang bagi anak-anak untuk menyelami nilai-nilai agama.

Keputusan ini, meskipun kontroversial, mencerminkan pandangannya bahwa pendidikan tidak hanya tentang mengejar angka dan prestasi, tetapi juga tentang pembentukan karakter yang utuh.

Namun, seiring berjalannya waktu, globalisasi menuntut untuk bersaing di kancah internasional. Pendidikan yang dulunya lebih menekankan pengembangan karakter kini semakin berfokus pada pencapaian akademik dan persiapan menghadapi dunia yang kompetitif.

Abdul Mu'ti dan para pemimpin pendidikan saat ini memilih pendekatan pragmatis, yakni Ramadhan tetap menjadi waktu untuk belajar, meskipun dengan penyesuaian waktu.

Tetapi, apakah bangsa ini terlalu cepat meninggalkan kebijakan yang mengedepankan nilai spiritual dan kemanusiaan?

Dunia pendidikan memang tidak dapat dipisahkan dari tuntutan zaman, tetapi apakah kita cukup bijak menjaga keseimbangan?

Di Indonesia yang semakin plural, kebijakan pendidikan harus inklusif. Bukan hanya untuk umat Muslim yang menjalani Ramadhan, tetapi juga bagi mereka yang tidak merayakan, agar tidak ada yang merasa tertinggal.

Di tengah perdebatan ini, semua harus ingat bahwa pendidikan adalah alat untuk membentuk generasi yang lebih baik, tidak hanya secara akademik, tetapi juga moral dan spiritual.

Seperti yang dikatakan Gus Dur, “Pendidikan tidak hanya mengajarkan kita untuk tahu, tetapi juga untuk peduli.” Inilah esensi kebijakan libur Ramadhan yang dulu diterapkan, memberikan ruang bagi anak-anak untuk peduli terhadap agama, sesama, dan dunia mereka.

Bukan berarti masyarakat harus menutup mata terhadap kenyataan global yang semakin kompleks. Tetapi, apakah generasi muda sudah cukup siap menghadapi dunia yang keras dan penuh persaingan jika mereka hanya dipersiapkan untuk menguasai ilmu pengetahuan, tanpa bekal karakter dan nilai kehidupan?

Tugas masyarakat adalah menemukan jalan tengah yang menghargai nilai spiritual sekaligus mempersiapkan anak-anak untuk berhadapan dengan dunia yang penuh tantangan.

Kebijakan Gus Dur, meskipun kini terasa seperti warisan yang menantang zaman, mengingatkan kita bahwa pendidikan sejati adalah pendidikan yang menumbuhkan empati, kepedulian, dan cinta pada sesama.

Di tengah gegap gempita dunia yang sibuk, mari berhenti sejenak, apakah bangsa ini hanya ingin mencetak generasi pintar, atau juga generasi berhati mulia?

Pada akhirnya, yang dibutuhkan bukan sekadar penyesuaian untuk mengejar waktu, tetapi kebijakan yang menjaga keseimbangan pendidikan yang mengasah kecerdasan akademik tanpa melupakan karakter.

Pendidikan yang mampu menghasilkan generasi cerdas, bijaksana, penuh kasih, dan peduli terhadap dunia di sekitarnya.

Itulah esensi pendidikan sejati yakni mendidik hati, selain akal. Jika bangsa ini dapat menemukan jalan tengah antara kebijakan Gus Dur dan Abdul Mu'ti, maka Indonesia akan mendapatkan formula pendidikan yang lebih holistik, yang tidak hanya mendidik otak, tetapi juga menyentuh jiwa.
 

*) Penulis adalah Dosen Ilmu Pemerintahan di Fakultas Hukum dan Sosial Universitas Mathla’ul Anwar Banten.

Pewarta: Eko Supriatno*)
Uploader : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

778.235 wisatawan kunjungi Kota Batu Jawa Tiimur selama libur Lebaran 2025

778.235 wisatawan kunjungi Kota Batu Jawa Tiimur selama libur Lebaran 2025

11 April 2025 16:47

Pengunjung Kebun Binatang Bandung  naik 70 persen pada libur Lebaran

Pengunjung Kebun Binatang Bandung naik 70 persen pada libur Lebaran

3 April 2025 15:57

Kualitas udara Indonesia saat libur Lebaran

Kualitas udara Indonesia saat libur Lebaran

3 April 2025 15:00

Ribuan wisatawan dari berbagai daerah padati pantai selatan Bantul

Ribuan wisatawan dari berbagai daerah padati pantai selatan Bantul

1 April 2025 14:38

Wamendagri tegaskan mobil dinas ASN tidak boleh untuk mudik Lebaran

Wamendagri tegaskan mobil dinas ASN tidak boleh untuk mudik Lebaran

31 Maret 2025 12:12

Dinas Kependudukan Mataram tetap buka saat libur Lebaran

Dinas Kependudukan Mataram tetap buka saat libur Lebaran

30 Maret 2025 07:52

Biak Numfor siapkan petugas khusus layani kebersihan selama libur Lebaran

Biak Numfor siapkan petugas khusus layani kebersihan selama libur Lebaran

28 Maret 2025 16:19

Berikut rekomendasi IDAI mudik sehat bersama anak-anak

Berikut rekomendasi IDAI mudik sehat bersama anak-anak

25 Maret 2025 23:06

Terpopuler

Hujan sejak Jumat siang di Kota Bogor picu peningkatan debit Bendung Katulampa

Hujan sejak Jumat siang di Kota Bogor picu peningkatan debit Bendung Katulampa

Pemkot Bekasi siap siaga potensi cuaca ekstrem

Pemkot Bekasi siap siaga potensi cuaca ekstrem

Lille menang 1-0 atas Marseille berkat gol tunggal Ethan Mbappe

Lille menang 1-0 atas Marseille berkat gol tunggal Ethan Mbappe

Flick puji performa Ferran Torres yang buat hattrick ke gawang Real Betis

Flick puji performa Ferran Torres yang buat hattrick ke gawang Real Betis

Kejati Jabar tetapkan dua tersangka korupsi tunjangan perumahan DPRD Bekasi

Kejati Jabar tetapkan dua tersangka korupsi tunjangan perumahan DPRD Bekasi

Top News

  • KLH segel sementara sejumlah lokasi tambang di Sumbar tindaklanjuti dampak banjir

    KLH segel sementara sejumlah lokasi tambang di Sumbar tindaklanjuti dampak banjir

    50 menit lalu

  • KKP adakan pertemuan tahunan UPP bahas arah strategi pengelolaan perikanan

    KKP adakan pertemuan tahunan UPP bahas arah strategi pengelolaan perikanan

    59 menit lalu

  • Kapolres Metro Depok ajak Ormas perkuat solidaritas jaga keamanan kota

    Kapolres Metro Depok ajak Ormas perkuat solidaritas jaga keamanan kota

    1 jam lalu

  • Sekda Subang: Pemerintah hadir di genggaman masyarakat

    Sekda Subang: Pemerintah hadir di genggaman masyarakat

    1 jam lalu

  • Kapolri tinjau langsung pembersihan gedung SD dan masjid terdampak bencana di Aceh Tamiang

    Kapolri tinjau langsung pembersihan gedung SD dan masjid terdampak bencana di Aceh Tamiang

    1 jam lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com