• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Rabu, 24 Desember 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Menempuh Jarak, Merawat Dampak: Zakat dan Wakaf di Tengah Bencana Sumatera

      Menempuh Jarak, Merawat Dampak: Zakat dan Wakaf di Tengah Bencana Sumatera

      3 jam lalu

      School of Design BINUS University berkolaborasi dengan gamelan Tantular

      School of Design BINUS University berkolaborasi dengan gamelan Tantular

      3 jam lalu

      BGN: Yogyakarta pelopori pasokan bahan baku MBG bersumber langsung dari petani

      BGN: Yogyakarta pelopori pasokan bahan baku MBG bersumber langsung dari petani

      3 jam lalu

      Obligasi Hijau, kepercayaan pasar, dan langkah Pollux Hotels tembus pembiayaan

      Obligasi Hijau, kepercayaan pasar, dan langkah Pollux Hotels tembus pembiayaan

      3 jam lalu

      Pertamina Patra Niaga Regional JBB dan Disdagin Depok awasi takaran SPBU

      Pertamina Patra Niaga Regional JBB dan Disdagin Depok awasi takaran SPBU

      3 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      10 jam lalu

      Unhan kirim satgas Kemanusiaan keSumatera

      Unhan kirim satgas Kemanusiaan keSumatera

      20 jam lalu

      BP Taskin dan IPB integrasikan DTSEN dan Data Desa Presisi

      BP Taskin dan IPB integrasikan DTSEN dan Data Desa Presisi

      22 Desember 2025 19:23

      Danantara targetkan groundbreaking PSEL Galuga awal 2026

      Danantara targetkan groundbreaking PSEL Galuga awal 2026

      22 Desember 2025 14:10

      BNBR akuisisi Tol Cimanggis--Cibitung

      BNBR akuisisi Tol Cimanggis--Cibitung

      20 jam lalu

      Setda Depok canangkan wilayah bebas dari korupsi

      Setda Depok canangkan wilayah bebas dari korupsi

      22 Desember 2025 11:39

      Polisi tangkap penagih utang aniaya warga Depok

      Polisi tangkap penagih utang aniaya warga Depok

      21 Desember 2025 19:03

      Wali Kota Depok serahkan SK kepada 7.036 PPPK paruh waktu

      Wali Kota Depok serahkan SK kepada 7.036 PPPK paruh waktu

      21 Desember 2025 04:53

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      22 Desember 2025 11:19

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      21 Desember 2025 18:57

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      21 Desember 2025 05:21

      Bupati Sukabumi lantik paguyuban desa

      Bupati Sukabumi lantik paguyuban desa

      20 Desember 2025 18:56

      Pemkab Bekasi usulkan kenaikan UMK sebesar 6,84 persen jadi Rp5,9 juta di 2026

      Pemkab Bekasi usulkan kenaikan UMK sebesar 6,84 persen jadi Rp5,9 juta di 2026

      5 jam lalu

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      20 jam lalu

      Kemenag mediasi polemik rumah doa di Bekasi

      Kemenag mediasi polemik rumah doa di Bekasi

      22 Desember 2025 11:42

      Penangkapan Bupati Bekasi salah satu berita terpopuler pekan ini

      Penangkapan Bupati Bekasi salah satu berita terpopuler pekan ini

      21 Desember 2025 19:01

      Pupuk Indonesia mulai bangun pabrik NPK Nitrat kapasitas 100 ribu ton di Karawang

      Pupuk Indonesia mulai bangun pabrik NPK Nitrat kapasitas 100 ribu ton di Karawang

      5 jam lalu

      Wakapolres Karawang sampaikan agar personel sigap

      Wakapolres Karawang sampaikan agar personel sigap

      20 jam lalu

      Astra Tol Cipali sebut arus kendaraan ke Cirebon melandai

      Astra Tol Cipali sebut arus kendaraan ke Cirebon melandai

      20 jam lalu

      Bupati Karawang tinjau perbaikan jalan jelang libur Natal dan Tahun Baru

      Bupati Karawang tinjau perbaikan jalan jelang libur Natal dan Tahun Baru

      22 Desember 2025 19:20

  • Kesehatan
    • Layanan kesehatan pulih, RS pemerintah di Aceh, Sumut dan Sumbar beroperasi

      Layanan kesehatan pulih, RS pemerintah di Aceh, Sumut dan Sumbar beroperasi

      3 jam lalu

      Mewaspadai penyakit umum saat libur akhir tahun dengan imunisasi

      Mewaspadai penyakit umum saat libur akhir tahun dengan imunisasi

      5 jam lalu

      BPJS Kesehatan dan Kemenkop perkuat sinergi program JKN di sektor koperasi

      BPJS Kesehatan dan Kemenkop perkuat sinergi program JKN di sektor koperasi

      5 jam lalu

      UMKM minta DPRD DKI patuhi hasil fasilitasi Kemendagri soal Kawasan Tanpa Rokok

      UMKM minta DPRD DKI patuhi hasil fasilitasi Kemendagri soal Kawasan Tanpa Rokok

      5 jam lalu

      Abdul Chair Ramadhan resmi jabat Ketua Komisi Yudisial periode 2025-2028

      Abdul Chair Ramadhan resmi jabat Ketua Komisi Yudisial periode 2025-2028

      9 jam lalu

  • Iptek
    • Kemkomdigi soroti dua tantangan utama yang dihadapi industri media nasional

      Kemkomdigi soroti dua tantangan utama yang dihadapi industri media nasional

      4 jam lalu

      Universitas Jember Mobile Clinic-ANC hadir layani warga terdampak banjir di Aceh Tamiang

      Universitas Jember Mobile Clinic-ANC hadir layani warga terdampak banjir di Aceh Tamiang

      9 jam lalu

      Toyota optimis penjualan mobil nasional tembus 800 ribu

      Toyota optimis penjualan mobil nasional tembus 800 ribu

      11 jam lalu

      Tim Ekspedisi Patriot UI rekomendasikan model kelembagaan ekonomi kawasan

      Tim Ekspedisi Patriot UI rekomendasikan model kelembagaan ekonomi kawasan

      12 jam lalu

      Huawei MatePad 12X rilis Indonesia 9 Januari

      Huawei MatePad 12X rilis Indonesia 9 Januari

      13 jam lalu

  • Artikel
    • Transformasi kerja digital dan pentingnya pengendalian biaya komunikasi

      Transformasi kerja digital dan pentingnya pengendalian biaya komunikasi

      3 jam lalu

      "Comic 8 Revolution": ketika parodi klenik mengusik kekuasaan

      "Comic 8 Revolution": ketika parodi klenik mengusik kekuasaan

      5 jam lalu

      Pembinaan humanis di Nusakambangan kian menguat sepanjang 2025

      Pembinaan humanis di Nusakambangan kian menguat sepanjang 2025

      9 jam lalu

      Dukung tim pemulihan bencana lewat kritik konstruktif

      Dukung tim pemulihan bencana lewat kritik konstruktif

      12 jam lalu

      Mencari nahkoda birokrasi NTB

      Mencari nahkoda birokrasi NTB

      18 jam lalu

  • Lingkungan Hidup
    • DPRD Serang resmi setujui sampah Tangsel masuk TPSA Cilowong

      DPRD Serang resmi setujui sampah Tangsel masuk TPSA Cilowong

      3 jam lalu

      Volume sampah pascabencana banjir di Aceh Timur capai 1.200 ton per hari

      Volume sampah pascabencana banjir di Aceh Timur capai 1.200 ton per hari

      5 jam lalu

      Kota Mataram tidak izinkan sampah belum terpilah masuk TPS

      Kota Mataram tidak izinkan sampah belum terpilah masuk TPS

      9 jam lalu

      KLH kejar penyelesaian evaluasi lingkungan Sumatera Maret 2026

      KLH kejar penyelesaian evaluasi lingkungan Sumatera Maret 2026

      10 jam lalu

      November-Desember jadi periode rawan pembentukan siklon tropis

      November-Desember jadi periode rawan pembentukan siklon tropis

      10 jam lalu

  • Wisata
    • Wisata religi dan sejarah dominasi kunjungan wisatawan di Batang

      Wisata religi dan sejarah dominasi kunjungan wisatawan di Batang

      3 jam lalu

      Kemenpar ajak para  pelaku pariwisata kembangkan pariwisata berkualitas

      Kemenpar ajak para pelaku pariwisata kembangkan pariwisata berkualitas

      5 jam lalu

      Menpar pastikan Bandara Soetta siap layani wisatawan libur Natal dan Tahun Baru

      Menpar pastikan Bandara Soetta siap layani wisatawan libur Natal dan Tahun Baru

      5 jam lalu

      Yogyakarta jadi destinasi favorit liburan keluarga pada akhir tahun menurut Agoda

      Yogyakarta jadi destinasi favorit liburan keluarga pada akhir tahun menurut Agoda

      10 jam lalu

      Wisatawan Makassar tumbuh 12 persen jadi 6 juta

      Wisatawan Makassar tumbuh 12 persen jadi 6 juta

      12 jam lalu

  • Internasional
    • Uni Eropa dukung Denmark dan Greenland terkait penunjukan utusan khusus Amerika Serikat

      Uni Eropa dukung Denmark dan Greenland terkait penunjukan utusan khusus Amerika Serikat

      3 jam lalu

      Finlandia menyetujui perketat peraturan untuk izin tinggal tetap

      Finlandia menyetujui perketat peraturan untuk izin tinggal tetap

      4 jam lalu

      Airlangga menyatakan RI punya Satgas Debottlenecking saat temui investor AS

      Airlangga menyatakan RI punya Satgas Debottlenecking saat temui investor AS

      5 jam lalu

      HAM PBB sebut penindasan sipil Myanmar makin meningkat jelang pemilu

      HAM PBB sebut penindasan sipil Myanmar makin meningkat jelang pemilu

      5 jam lalu

      Trump setujui rencana Angkatan Laut AS bangun 2 kapal perang terbesar

      Trump setujui rencana Angkatan Laut AS bangun 2 kapal perang terbesar

      12 jam lalu

  • Olahraga
    • Barcelona berhasil samai rekor 82 tahun lalu pada 2025

      Barcelona berhasil samai rekor 82 tahun lalu pada 2025

      4 jam lalu

      Atlet Jabar raih 124 medali SEA Games

      Atlet Jabar raih 124 medali SEA Games

      11 jam lalu

      Timah United Depok raih runner-up Liga Sepakbola Junior Indonesia

      Timah United Depok raih runner-up Liga Sepakbola Junior Indonesia

      13 jam lalu

      Atlet bola voli putri nasional Yolla Yuliana belum pikirkan pensiun

      Atlet bola voli putri nasional Yolla Yuliana belum pikirkan pensiun

      16 jam lalu

      Espanyol dekati empat besar usai tundukkan Bilbao 2-1

      Espanyol dekati empat besar usai tundukkan Bilbao 2-1

      18 jam lalu

  • Foto
    • KPK tahan Bupati Bekasi

      KPK tahan Bupati Bekasi

      Sabtu, 20 Desember 2025 9:27

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Kamis, 18 Desember 2025 6:37

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      Rabu, 17 Desember 2025 7:40

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Minggu, 14 Desember 2025 21:38

      Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Rabu, 3 Desember 2025 9:36

  • Video
    • Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Selasa, 23 Desember 2025 14:46

      SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      Jumat, 19 Desember 2025 15:48

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      Jumat, 19 Desember 2025 11:26

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      Kamis, 11 Desember 2025 21:25

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Kamis, 11 Desember 2025 15:26

Gus Dur, Abdul Mu'ti, dan Libur sekolah Ramadhan

Rabu, 22 Januari 2025 8:34 WIB

Gus Dur, Abdul Mu'ti, dan Libur sekolah Ramadhan

Mendikdasmen Abdul Mu'ti usai menghadiri Tanwir 1 Aisyiyah di Jakarta, Rabu (15/1/2025). ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari/am.

Jakarta (ANTARA) - Salah satu kutipan kalimat yang pernah disampaikan Gus Dur bahwa pendidikan tidak hanya sekadar mengajarkan kita untuk tahu, tetapi juga untuk peduli, tampaknya menjadi semakin relevan saat ini.

Di tengah kesibukan menjelang Ramadhan hadir dilema bagi umat Islam, terkait isu anak-anak yang harus menjalani puasa sambil belajar.

Sebagai bagian dari tradisi tahunan, Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan ego, nafsu, dan, bagi sebagian besar orang tua, ketegangan antara pendidikan dan ibadah.

Di tengah dilema ini, seorang tokoh besar, Presiden Gus Dur, muncul dengan sebuah kebijakan yang berani, meliburkan sekolah selama bulan Ramadhan.

Kebijakan ini tidak hanya menyoal pendidikan, tapi ini adalah cerminan dari bagaimana Gus Dur memandang pendidikan sebagai suatu entitas yang holistik, yang lebih dari sekadar pengejaran akademik.

Pada tahun 1999, kebijakan Gus Dur yang mengistirahatkan anak-anak dari kewajiban sekolah selama Ramadhan menjadi topik hangat.

Para pendidik dan orang tua terbagi dalam dua kubu besar yakni satu yang melihatnya sebagai langkah progresif untuk memperdalam nilai-nilai agama, dan satu lagi yang menganggapnya sebagai penghalang bagi kemajuan akademik.

Bagi Gus Dur, Ramadhan bukan hanya bulan untuk merenung dan beribadah, tetapi juga bulan untuk mendalami karakter, ketakwaan, dan empati terhadap sesama.

Namun, hari ini, bangsa ini dihadapkan pada wacana baru mengenai libur sekolah Ramadhan. Di tahun 2025, pemerintah kembali mempertimbangkan kebijakan serupa, tetapi dengan pendekatan yang berbeda. Menteri Pendidikan, Abdul Mu'ti, dengan jelas menegaskan bahwa libur sekolah selama Ramadhan bukanlah pilihan, dan sistem pembelajaran harus tetap berjalan meskipun ada penyesuaian waktu.

Ini menjadi perbandingan yang menarik antara masa Gus Dur dengan pemikiran Abdul Mu'ti dan bahkan pemimpin lain seperti Presiden Prabowo yang mungkin memiliki pandangan lebih pragmatis terhadap pendidikan.

Pendidikan bagi Gus Dur lebih dari sekadar persiapan menghadapi ujian atau mengejar angka.

Bagi Gus Dur, pendidikan adalah tentang mengasah karakter, memperdalam nilai spiritual, dan menciptakan individu yang cerdas secara emosional dan sosial, bukan hanya akademis.

Melalui kebijakan libur sekolah selama Ramadhan, Gus Dur mengingatkan semua bahwa pendidikan seharusnya mencakup semua aspek kehidupan, termasuk agama dan kebersamaan.

Libur sekolah selama sebulan memberi kesempatan bagi anak-anak untuk merenung dan memperdalam hubungan mereka dengan Tuhan.

Bulan Ramadhan, menurut Gus Dur, adalah waktu yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai agama dan pengendalian diri.

Dalam suasana penuh refleksi dan ketenangan, anak-anak diberi ruang untuk tumbuh, belajar tentang kebersamaan, empati, serta kedewasaan.

Gus Dur melihat liburan ini sebagai kesempatan bagi mereka untuk menemukan kedalaman agama sekaligus memperbaiki karakter, yang lebih penting daripada sekadar pencapaian akademik.

Kebijakan ini menghadirkan sebuah tantangan yakni apakah bangsa ini bisa mempertahankan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan di tengah dunia modern yang cenderung praktis dan individualistis?

Mungkin pilihan untuk meliburkan sekolah selama Ramadhan terdengar tidak lagi relevan dalam konteks zaman sekarang, tetapi tetap penting untuk membangun fondasi karakter yang kuat. Pendidikan harus mengajarkan anak-anak untuk peduli terhadap diri mereka, orang lain, dan dunia mereka.

Tantangan yang dihadapi Gus Dur adalah bagaimana menyelaraskan antara pendidikan yang mempersiapkan anak-anak untuk dunia kompetitif dan pendidikan karakter yang membentuk mereka menjadi manusia yang lebih baik. Ini adalah pertanyaan yang masih relevan hingga kini.

Seiring waktu, kebijakan ini mungkin akan terus diperdebatkan. Namun, yang perlu diingat adalah esensi dari pendidikan, bagaimana masyarakat menyeimbangkan antara kebutuhan akademis dan kebutuhan spiritual untuk membangun karakter.

Gus Dur memberi bangsa ini warisan yang lebih penting yakni mendidik generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga kaya dalam nilai-nilai kemanusiaan.

Sebagaimana Gus Dur pernah berkata, "Pendidikan tidak hanya sekadar mengajarkan kita untuk tahu, tetapi juga untuk peduli." Inilah inti dari kebijakan libur Ramadhan, memberikan ruang bagi anak-anak untuk peduli termasuk peduli pada agama mereka, peduli pada sesama, dan peduli terhadap dunia mereka. Sebuah warisan yang tetap relevan meskipun menantang zaman.

Di masa Gus Dur, libur sekolah selama Ramadhan bukan hanya soal istirahat dari rutinitas akademik, tetapi lebih sebagai kesempatan untuk memperdalam nilai agama, memperkuat karakter, dan membangun hubungan spiritual.

Gus Dur memandang Ramadhan sebagai waktu yang tepat untuk pendidikan yang holistik, mengasah kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual secara seimbang.

Penyesuaian Pendidikan

Berbeda dengan Gus Dur yang melihat Ramadhan sebagai waktu untuk pembelajaran mendalam, Abdul Mu'ti lebih memilih pendekatan pragmatis. Bagi Mu'ti, Ramadhan bukan saat untuk berhenti belajar, melainkan waktu untuk penyesuaian.

Pemerintah menawarkan tiga opsi yakni libur penuh, libur sebagian, atau sekolah dengan penyesuaian durasi.

Di sini, diskursus tentang libur Ramadhan bergeser dari soal spiritualitas semata ke keseimbangan pragmatis antara pendidikan dan agama. Pendidikan tetap harus berjalan, namun dengan penyesuaian waktu yang memungkinkan siswa untuk tetap belajar meski dalam suasana Ramadhan.

Kebijakan ini, yang kembali diusung pada 2025, mencerminkan pragmatisme yang semakin mengemuka. Dunia pendidikan tidak bisa berhenti hanya karena Ramadhan datang. Penyesuaian ini, menurut Mu'ti, adalah solusi untuk menciptakan keseimbangan mengakomodasi kebutuhan akademis tanpa mengabaikan momen spiritual yang sangat penting.

Namun, apakah penyesuaian ini benar-benar solusi yang menjawab tantangan zaman? Ataukah masyarakat hanya terjebak pada paradigma pragmatis yang mengabaikan sisi kemanusiaan dalam pendidikan?

Gus Dur mengajarkan bahwa pendidikan bukan hanya soal angka dan prestasi, tetapi tentang membentuk karakter dan memperdalam nilai-nilai spiritual.

Pendidikan harus memberi ruang bagi siswa untuk tumbuh sebagai pribadi yang matang secara emosional dan spiritual.

Jika semua terlalu fokus pada kesiapan akademis, apakah masyarakat sudah memberi ruang yang cukup bagi anak-anak untuk berkembang sebagai individu dengan karakter yang kuat, empati, dan rasa tanggung jawab sosial?

Mu'ti menyarankan pendidikan yang tetap mengutamakan kesiapan akademis, dan memang ini solusi yang rasional menghadapi zaman yang bergerak cepat.

Namun, semua perlu bertanya, apakah dalam upaya ini sudah cukup memberikan perhatian pada nilai-nilai dasar pendidikan, yang mencakup pengembangan karakter dan hubungan sosial?

Pendidikan harus lebih dari sekadar persiapan untuk dunia akademik tapi ia harus membentuk individu yang cerdas dalam segala aspek kehidupan.

Perdebatan antara pendidikan akademis dan pendidikan karakter menciptakan perbedaan pandangan antara Gus Dur dan Abdul Mu'ti. Gus Dur, dengan kebijakan libur sekolah selama Ramadhan, ingin mengingatkan semua bahwa pendidikan bukan hanya tentang mempersiapkan generasi yang pintar, tetapi juga generasi yang bijaksana, empatik, dan memiliki pemahaman mendalam tentang kehidupan.

Di sisi lain, Abdul Mu'ti mengajukan solusi yang lebih pragmatis, penyesuaian jadwal agar pendidikan tetap berlangsung, meski dalam suasana Ramadhan.

Namun, di tengah situasi Indonesia saat ini, semua harus bertanya, bisakah bangsa ini menyeimbangkan keduanya?

Dunia yang penuh persaingan menuntut anak-anak kita untuk siap menghadapi tantangan global. Tapi, pendidikan bukan hanya soal kompetisi; ia juga tentang membentuk individu yang mampu menjaga nilai-nilai kemanusiaan.

Pendekatan pragmatis Mu'ti memang adaptif, tetapi pertanyaannya, apakah bangsa ini siap mengorbankan sisi kemanusiaan dan spiritualitas demi kemajuan akademis yang tanpa henti?

Bisakah pendidikan karakter dan pendidikan akademik benar-benar terpisah? Jawaban atas pertanyaan ini mungkin akan menentukan arah pendidikan Indonesia ke depan.

Sebagai bangsa yang kaya akan keberagaman, negeri ini harus bijaksana dalam merumuskan kebijakan pendidikan.

Apa yang cocok untuk sebagian siswa, mungkin tidak berlaku bagi yang lain. Penyesuaian yang ditawarkan Mu'ti memang praktis, tetapi apakah itu cukup untuk memberi ruang bagi pendidikan yang menyeluruh? Pendidikan yang menilai siswa tidak hanya berdasarkan nilai ujian, tetapi juga berdasarkan integritas, kedewasaan, dan kualitas kemanusiaan mereka?

Pada akhirnya, perdebatan ini bukan hanya soal kebijakan yang tepat, tetapi juga soal pandangan kita terhadap masa depan.

Gus Dur dan Abdul Mu'ti, meski dengan perspektif yang berbeda, memberikan negeri ini pilihan, apakah ingin mencetak generasi yang siap bersaing di kancah global, atau mendidik anak-anak kita untuk menjadi individu yang berkarakter, penuh kasih, dan siap menghadapi dunia dengan nilai-nilai luhur?

Yang pasti, pendidikan lebih dari sekadar ujian, angka, dan kompetisi. Ia adalah tentang membentuk generasi yang cerdas dalam berbagai aspek, akademis, sosial, dan spiritual.

Seperti yang pernah dikatakan Gus Dur, "Pendidikan yang sejati adalah pendidikan yang mengajarkan kita untuk peduli, bukan hanya tahu." Itulah pelajaran penting yang harus terus kita ingat di tengah perubahan zaman.

 

Jalan Tengah

Ramadhan adalah bulan penuh makna bagi umat Muslim, saat Ramadhan adalah waktu untuk refleksi, peningkatan ibadah, dan kedekatan dengan Tuhan.

Namun, di tengah tuntutan dunia modern, sering kali banyak yang terjebak dalam kontradiksi yang menguji kesabaran.

Gus Dur, melalui kebijakan libur sekolah selama Ramadhan, memberikan ruang bagi anak-anak untuk menyelami nilai-nilai agama.

Keputusan ini, meskipun kontroversial, mencerminkan pandangannya bahwa pendidikan tidak hanya tentang mengejar angka dan prestasi, tetapi juga tentang pembentukan karakter yang utuh.

Namun, seiring berjalannya waktu, globalisasi menuntut untuk bersaing di kancah internasional. Pendidikan yang dulunya lebih menekankan pengembangan karakter kini semakin berfokus pada pencapaian akademik dan persiapan menghadapi dunia yang kompetitif.

Abdul Mu'ti dan para pemimpin pendidikan saat ini memilih pendekatan pragmatis, yakni Ramadhan tetap menjadi waktu untuk belajar, meskipun dengan penyesuaian waktu.

Tetapi, apakah bangsa ini terlalu cepat meninggalkan kebijakan yang mengedepankan nilai spiritual dan kemanusiaan?

Dunia pendidikan memang tidak dapat dipisahkan dari tuntutan zaman, tetapi apakah kita cukup bijak menjaga keseimbangan?

Di Indonesia yang semakin plural, kebijakan pendidikan harus inklusif. Bukan hanya untuk umat Muslim yang menjalani Ramadhan, tetapi juga bagi mereka yang tidak merayakan, agar tidak ada yang merasa tertinggal.

Di tengah perdebatan ini, semua harus ingat bahwa pendidikan adalah alat untuk membentuk generasi yang lebih baik, tidak hanya secara akademik, tetapi juga moral dan spiritual.

Seperti yang dikatakan Gus Dur, “Pendidikan tidak hanya mengajarkan kita untuk tahu, tetapi juga untuk peduli.” Inilah esensi kebijakan libur Ramadhan yang dulu diterapkan, memberikan ruang bagi anak-anak untuk peduli terhadap agama, sesama, dan dunia mereka.

Bukan berarti masyarakat harus menutup mata terhadap kenyataan global yang semakin kompleks. Tetapi, apakah generasi muda sudah cukup siap menghadapi dunia yang keras dan penuh persaingan jika mereka hanya dipersiapkan untuk menguasai ilmu pengetahuan, tanpa bekal karakter dan nilai kehidupan?

Tugas masyarakat adalah menemukan jalan tengah yang menghargai nilai spiritual sekaligus mempersiapkan anak-anak untuk berhadapan dengan dunia yang penuh tantangan.

Kebijakan Gus Dur, meskipun kini terasa seperti warisan yang menantang zaman, mengingatkan kita bahwa pendidikan sejati adalah pendidikan yang menumbuhkan empati, kepedulian, dan cinta pada sesama.

Di tengah gegap gempita dunia yang sibuk, mari berhenti sejenak, apakah bangsa ini hanya ingin mencetak generasi pintar, atau juga generasi berhati mulia?

Pada akhirnya, yang dibutuhkan bukan sekadar penyesuaian untuk mengejar waktu, tetapi kebijakan yang menjaga keseimbangan pendidikan yang mengasah kecerdasan akademik tanpa melupakan karakter.

Pendidikan yang mampu menghasilkan generasi cerdas, bijaksana, penuh kasih, dan peduli terhadap dunia di sekitarnya.

Itulah esensi pendidikan sejati yakni mendidik hati, selain akal. Jika bangsa ini dapat menemukan jalan tengah antara kebijakan Gus Dur dan Abdul Mu'ti, maka Indonesia akan mendapatkan formula pendidikan yang lebih holistik, yang tidak hanya mendidik otak, tetapi juga menyentuh jiwa.
 

*) Penulis adalah Dosen Ilmu Pemerintahan di Fakultas Hukum dan Sosial Universitas Mathla’ul Anwar Banten.

Pewarta: Eko Supriatno*)

Uploader : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

778.235 wisatawan kunjungi Kota Batu Jawa Tiimur selama libur Lebaran 2025

778.235 wisatawan kunjungi Kota Batu Jawa Tiimur selama libur Lebaran 2025

11 April 2025 16:47

Pengunjung Kebun Binatang Bandung  naik 70 persen pada libur Lebaran

Pengunjung Kebun Binatang Bandung naik 70 persen pada libur Lebaran

3 April 2025 15:57

Kualitas udara Indonesia saat libur Lebaran

Kualitas udara Indonesia saat libur Lebaran

3 April 2025 15:00

Ribuan wisatawan dari berbagai daerah padati pantai selatan Bantul

Ribuan wisatawan dari berbagai daerah padati pantai selatan Bantul

1 April 2025 14:38

Wamendagri tegaskan mobil dinas ASN tidak boleh untuk mudik Lebaran

Wamendagri tegaskan mobil dinas ASN tidak boleh untuk mudik Lebaran

31 Maret 2025 12:12

Dinas Kependudukan Mataram tetap buka saat libur Lebaran

Dinas Kependudukan Mataram tetap buka saat libur Lebaran

30 Maret 2025 07:52

Biak Numfor siapkan petugas khusus layani kebersihan selama libur Lebaran

Biak Numfor siapkan petugas khusus layani kebersihan selama libur Lebaran

28 Maret 2025 16:19

Berikut rekomendasi IDAI mudik sehat bersama anak-anak

Berikut rekomendasi IDAI mudik sehat bersama anak-anak

25 Maret 2025 23:06

Terpopuler

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

KPK segel ruang kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara

KPK segel ruang kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

Jelang Natal dan Tahun Baru, harga BBM stabil

Jelang Natal dan Tahun Baru, harga BBM stabil

Pemkab Sukabumi siap siaga hadapi cuaca ekstrem

Pemkab Sukabumi siap siaga hadapi cuaca ekstrem

Top News

  • DPRD Serang resmi setujui sampah Tangsel masuk TPSA Cilowong

    DPRD Serang resmi setujui sampah Tangsel masuk TPSA Cilowong

    3 jam lalu

  • Menempuh Jarak, Merawat Dampak: Zakat dan Wakaf di Tengah Bencana Sumatera

    Menempuh Jarak, Merawat Dampak: Zakat dan Wakaf di Tengah Bencana Sumatera

    3 jam lalu

  • Uni Eropa dukung Denmark dan Greenland terkait penunjukan utusan khusus Amerika Serikat

    Uni Eropa dukung Denmark dan Greenland terkait penunjukan utusan khusus Amerika Serikat

    3 jam lalu

  • Wisata religi dan sejarah dominasi kunjungan wisatawan di Batang

    Wisata religi dan sejarah dominasi kunjungan wisatawan di Batang

    3 jam lalu

  • School of Design BINUS University berkolaborasi dengan gamelan Tantular

    School of Design BINUS University berkolaborasi dengan gamelan Tantular

    3 jam lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA