Pendaftaran Paskibraka Bogor dibuka secara daring 24 Februari

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) membuka pendaftaran untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) secara daring mulai 24 Februari hingga 10 Maret 2023.

Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Bakesbangpol Kabupaten Bogor Ferdinando Selmi di Bogor, Kamis, menjelaskan bahwa mulai tahun 2023 kewenangan pembentukan Paskibraka diambil alih oleh Bakesbangpol.
 
Hal ini berdasarkan Perpres nomor 51 tahun 2022, tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dan Permendagri nomor 84 tahun 2022.

"Dengan adanya Perpres 51 tahun 2022, maka Paskibraka Kabupaten Bogor sepenuhnya menjadi wewenang Bakesbangpol,” kata Ferdinando.

Ia menerangkan pendaftaran Paskibraka 2023 dilakukan secara daring dengan membuka situs paskibraka.bpip.go.id, kemudian klik DAFTAR. 

Pendaftar perlu mengisi data diri sesuai dengan KTP/KIA/KK, lalu memasukkan kata sandi untuk pembuatan akun. Selanjutnya, jika pendaftaran akun berhasil, kembali masukkan NIK dan kata sandi yang sudah dibuat sebelumnya.

Ferdinando menjelaskan bahwa tahapan seleksi akan dimulai dari seleksi administrasi dan kesehatan, seleksi parade untuk menilik penampilan pendaftar secara fisik, seleksi Pancasila dan wawasan kebangsaan.

Kemudian, seleksi inteligensia umum, seleksi peraturan baris berbaris dan kesamaptaan, serta seleksi kepribadian termasuk di dalamnya rekam jejak di media sosial.
 
“Kami berharap akan mendapatkan Paskibraka dengan latar belakang yang bagus, cerdas, terampil dan berkepribadian baik. Setelah lulus seleksi kemudian menjadi anggota Paskibraka juga menjadi Duta Pancasila yang merupakan agen perubahan penguatan ideologi Pancasila di masyarakat," tuturnya.

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan menekankan bahwa pemilihan Paskibraka akan melalui seleksi ketat hingga ditemukan hasil yang terbaik.
 
“Hendaknya mereka yang telah terpilih nanti dapat terus berperan aktif menjadi contoh nyata pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam era media sosial dan digital saat ini,” kata Iwan.