Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup melemah seiring sentimen risk-off di pasar karena menunggu hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed.
Kurs rupiah pada Selasa ditutup tergelincir 21 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.991 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.970 per dolar AS.
"Rupiah diperkirakan berpotensi melemah di tengah sentimen risk-off dipasar, investor sidelined menghindari aset serta mata uang berisiko menjelang pertemuan FOMC (The Federal Open Market Committee) besok," kata Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Risk off adalah kondisi di mana investor lebih cenderung untuk menghindari risiko. Sebaliknya risk on adalah kondisi di mana pelaku pasar memilih untuk mengambil risiko.
Rupiah pada pagi hari dibuka merosot ke posisi Rp15.001 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.980 per dolar AS hingga Rp15.006 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa turun ke posisi Rp14.992 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya RpRp14.979 per dolar AS.
Baca juga: Nilai tukar Rupiah turun
Rupiah ditutup melemah seiring sentimen risk-off di pasar
Selasa, 31 Januari 2023 18:11 WIB