Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir perdagangan Jumat merosot di tengah penguatan indeks dolar AS karena kekhawatiran plafon utang Amerika Serikat (AS).
Rupiah pada Jumat sore ditutup melemah 29 poin atau 0,20 persen ke posisi Rp14.751 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.722 per dolar AS.
"Rupiah berbalik melemah hari ini terhadap dolar AS. Pergerakan indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama dunia, terlihat menguat ke level 102 sejak semalam," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat.
Ariston mengatakan penguatan dolar AS tersebut dipengaruhi oleh posisi dolar sebagai aset safe haven yang mana pasar mengkhawatirkan masalah plafon utang (debt ceiling) AS dan kondisi perbankan AS serta pelambatan ekonomi China.
Penguatan dolar AS juga bisa dikarenakan indikasi bahwa bank sentral AS atau The Fed belum memikirkan opsi pemangkasan suku bunga acuannya.
Rupiah pada pagi hari dibuka menurun ke posisi Rp14.762 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.736 per dolar AS hingga Rp14.770 per dolar AS.
Rupiah merosot
Jumat, 12 Mei 2023 16:50 WIB