Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengusulkan kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk mengundang investor agar membangun penginapan di area Situ Gede, usai dilakukan revitalisasi dan penataan di Kota Tasikmalaya, termasuk objek wisata itu.
"Banyak wisatawan yang berkeinginan menginap di area Situ Gede sambil menikmati alam. Kalau saya jadi wisatawan sepertinya enak menginap di sini. Nah itu belum ada, jadi kami arahkan Pak Pj. Wali Kota Tasikmalaya untuk mengundang investor membuat penginapan karena ini terlalu indah, sayang kalau dinikmati hanya lewat perahu atau makan saja tanpa menginap," kata Gubernur Ridwan Kamil, dalam keterangan tertulisnya, di Bandung, Minggu.
Gubernur berharap revitalisasi Situ Gede menjadi penguat bagi Tasikmalaya sebagai kota yang fokus pada ekonomi pariwisata.
Baca juga: Kawasan Wisata Sari Ater Subang jadi pertandingan venue tiga cabor Porprov Jabar
Untuk itu, kata Ridwan Kamil, Kota Tasikmalaya harus terus dibuat nyaman, aman, dan banyak aktivitas ekonomi.
"Apalagi kalau nanti Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) selesai exit-nya ada yang ke kota Tasikmalaya, pasti orang mau ke sini dengan cepat dan akhirnya belanja, maka yang diuntungkan masyarakat di sini," katanya.
Gubernur optimistis, wajah baru Situ Gede di Kecamatan Mangkubumi itu akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan ekonomi masyarakat mengingat lokasinya di tengah kota.
"Situ Gede akan menjadi destinasi wisata yang memberikan pendapatan dan kemajuan ekonomi Tasikmalaya dan masyarakat," ujar Gubernur Ridwan Kamil.
Baca juga: Ridwan Kamil: Cycling de Jabar 2022 upaya promosi wisata dan pulihkan perekonomian
Penataan dan revitalisasi Situ Gede bertujuan untuk konservasi, memelihara ekosistem alami dan ekologi, serta meningkatkan citra kawasan.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menuturkan, revitalisasi dan penataan kawasan Situ Gede akan dilanjutkan di tahap dua hingga seluruhnya rampung.
"Ini belum selesai baru tahap satu. Kita akan anggarkan lagi sampai seluruhnya selesai," katanya. Objek wisata Situ Gede sudah dikenal luas masyarakat, tapi dulu kondisinya kurang tertata.
Pemerintah Provinsi Jabar menetapkannya sebagai program strategis provinsi yang diamanatkan penataannya kepada Dinas Sumber Daya Air Jabar.
Baca juga: Empat curug di Jabar jadi destinasi wisata unggulan
Revitalisasi dan penataan Situ Gede tahap pertama ini seluas 2.800 meter persegi. "Sekarang di bawah ada tempat dagang tidak ada yang termarjinalkan. Semua diakomodir, yang di atas untuk tempat ngariung, balakecrakan, botram, dan kegiatan lainnya," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil meresmikan objek wisata Situ Gede pasca revitalisasi dan penataan di Kota Tasikmalaya.