Jalan TB Falak Kota Bogor dibuka kembali setelah perbaikan jembatan amblas

Situasi Jalan TB Falak Kota Bogor yang telah dibuka kembali oleh Pemkot Bogor, Sabtu (31/12/2022). (ANTARA/Linna Susanti).

Saya ucapkan terima kasih atas perbaikan jembatan di Jalan TB Falak yang selesai cukup cepat, sekitar dua bulan.

Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, membuka Jalan TB Falak yang sebelumnya dikenal Jalan Darul Quran, setelah perbaikan sekitar dua bulan jembatan di ruas jalan itu amblas diterjang longsor pada pertengahan Oktober 2022.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto membuka secara langsung Jalan TB Falak agar kembali bisa dilalui oleh masyarakat pada Sabtu, sambil menggiring kendaraan-kendaraan yang mulai melalui Jalan TB Falak.

"Saya ucapkan terima kasih atas perbaikan jembatan di Jalan TB Falak yang selesai cukup cepat, sekitar dua bulan," ujar Bima.

Baca juga: Kota Bogor berlakukan rekayasa lalin antisipasi Jalan Solis ambles

Menurut Bima, perbaikan Jalan TB Falak bisa berlangsung cepat berkat kerja sama masyarakat yang mau mengerti untuk tidak melalui jalan tersebut dulu dan keseriusan Dinas PUPR dalam menuntaskan pekerjaan itu.

Jalan TB Falak cukup strategis di Kecamatan Bogor Barat menghubungkan jalan dari Gunung Batu menuju arah Dramaga dan dari arah Pancasan menuju arah RSUD Kota Bogor dan sebaliknya.

Jembatan di Jalan TB Falak amblas akibat tergerus longsor pada pertengahan Oktober 2022 saat cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang.

Baca juga: Perbaikan Jembatan Cikereteg tergerus longsor di Jalan Raya Bogor-Sukabumi tunggu proses lelang

Saat itu, bencana di Kota Bogor terjadi di beberapa titik berupa tanah longsor di Kecamatan Bogor Tengah, jembatan amblas, mahasiswi IPB atas nama Nabila terperosok ke dalam drainase di belokan pinggir Jalan Dadali RT 04/RW 05 Kelurahan Tanahsareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, serta beberapa orang hanyut hingga menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas. Namun demikian, jembatan amblas di Jalan TB Falak tidak menyebabkan korban jiwa.

Bima berharap kejadian-kejadian bencana yang menyangkut infrastruktur dapat menjadi pelajaran bersama-sama di Pemerintah Kota Bogor untuk segera memperbaiki infrastruktur yang rusak.

"Terima kasih semua perbaikan yang telah dilakukan. Semoga ini memberikan pelajaran, mengingatkan kita semua agar mengerjakan yang perlu dikerjakan segera," katanya.