KemenPUPR melalui Ditjen SDA kampanyekan Gerakan Bersih dan Sehat Bersama Ciliwung

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) mengkampanyekan Gerakan Bersih dan Sehat Bersama Ciliwung untuk menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya mempertahankan kebersihan Sungai Ciliwung.

"Saya harap partisipasi aktif dari seluruh pihak untuk bersama-sama dapat menjaga dan mempertahankan kebersihan Sungai Ciliwung sehingga kita dapat mewariskan mata air ke anak cucu kita," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangannya yang diterima Antara di Bogor, Kamis.

Basuki mendorong masyarakat agar dapat menjaga dan mempertahankan kebersihan Sungai Ciliwung. Ia berharap, kebersihan Sungai Ciliwung nantinya dapat diwariskan untuk generasi penerus.

Baca juga: Menteri PUPR berencana selenggarakan lomba hias getek di Sungai Ciliwung Jakarta pada 2023
Baca juga: Menteri PUPR inginkan model pemeliharaan Sungai Ciliwung di Jakarta jadi barometer

Kegiatan peduli Sungai Ciliwung ini bagian dari serangkaian acara dalam memperingati Hari Bakti PU ke-77 Tahun 2022. Adapun kegiatan yang dilaksanakan mulai dari edukasi pemahaman Sungai Ciliwung melalui lomba mewarnai yang diikuti oleh anak-anak TK, penanaman pohon, operasi semut atau gotong royong bersih-bersih sampah di sekitar pinggiran sungai.

Sementara, Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan, Ditjen SDA Adenan Rasyid mengatakan, kegiatan ini tidak hanya dapat mengurangi risiko banjir Sungai Ciliwung. Melainkan juga menjadikan sungai yang memiliki kawasan hulu di Kabupaten Bogor itu bersih dan sehat, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai ruang publik.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pesan moral. Ayo kita jadikan Sungai Ciliwung bisa dinikmati oleh semua orang, tetapi syaratnya sungai itu harus bersih dan sehat. Indikator sehat adalah bisa dinikmati semua orang," ujar Adenan.

Baca juga: Menteri PUPR tekankan pentingnya pemeliharaan dan kelestarian Sungai Ciliwung

Kepala BBWS Ciliwung Cisadane, Bambang Heri turut menyampaikan progres normalisasi yang dilakukan dalam meningkatkan kapasitas Sungai Ciliwung.

"Kami telah menyelesaikan pekerjaan pelebaran dan pengerukan sungai sepanjang 16 km dari rencana keseluruhan 33 km. Saat ini sudah 500 meter di sisi sebelahnya," jelas Bambang.(KR-MFS)