Bogor (Antara Megapolitan) - Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Jawa Barat mengembangkan program satu kelurahan satu produk untuk mendorong keberlangsungan usaha mikro kecil menengah serta meningkatkan kuantitas maupun kualitasnya.
"Kami akan promosikan program satu kelurahan menghasilkan satu produk unggulan untuk mendorong UMKM dan memperkenalkan produk asli dari Kota Bogor," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Eko Prabowo, di Bogor, Selasa.
Eko mengatakan, untuk itu, pihaknya melakukan secara bertahap yang diawali dengan pendataan jumlah UMKM serta jenisnya. Dari pendataan tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM akan menampung seluruh produk dan membantu pemasarannya.
"Sektor UMKM Kota Bogor punya potensi besar, tinggal pemasarannya saja. Ini yang akan kita dorong untuk menggalinya dan memasarkannya," kata Eko.
Menurut dia, jumlah UMKM di Kota Bogor cukup banyak mencapai 1.000 lebih, mereka bergerak di berbagai bidang tetapi lebih banyak produk kuliner, lalu kerajinan tangan, dan produk lainnya.
Upaya lainnya, lanjut Eko, produk hasil UMKM yang sudah ditampung akan dijadikan sebagai buah tangan untuk para tamu yang berkunjung ke Kota Bogor, baik itu tamu wali kota, Pemda maupun DPRD.
"Ini sama dengan mempromosikan UKM kota Bogor, sehingga menarik daya beli dari luar," katanya.
Melalui program satu kelurahan satu produk, Eko mengharapkan, UMKM Kota Bogor dapat terus hidup, memiliki daya saing dan berkembang dengan pesat.
"Upaya lainnya yang kita siapkan dengan rutin menyelenggarakan pameran UMKM Kota Bogor pada momen-momen tertentu," katanya.
Ia menambahkan, pameran yang akan dilaksanakan, tidak hanya diselenggarakan di Plaza Balai Kota dan GOR Padjajaran saja, tetapi juga menyasar pusat perbelanjaan modern, yang lebih fokus pasarnya.
Bogor Kembangkan Program Satu Kelurahan Satu Produk
Rabu, 8 Juni 2016 5:16 WIB
Kami akan promosikan program satu kelurahan menghasilkan satu produk unggulan untuk mendorong UMKM dan memperkenalkan produk asli dari Kota Bogor.