Taipei (Antara/CNA/Antara Megapolitan) - Pengurus masjid besar Taipei, Senin (6/6) atau hari pertama Ramadhan, menyampaikan harapan agar majikan atau jajaran pemimpin perusahaan memudahkan pekerja muslim untuk menunaikan ibadah puasa dan ritual peribadatan lainnya selama sebulan penuh.
Kepala masjid besar Taipei Feng Tung-yu mengutip pernyataan Imam Ibrahim Chao bahwa Ramadhan 2016 berlangsung mulai 6 Juni hingga 6 atau 7 Juli saat umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Idul Fitri sebagaimana tahun kalender Hijriyah 1437.
Selama bulan Ramadhan, umat Islam diwajibkan menahan makanan dan minuman mulai dari terbitnya fajar hingga senja atau mulai 03.30 hingga 18.30 setiap hari hingga Hari Raya Idul Fitri.
Feng meminta anggota keluarga atau perusahaan yang mengontrak pekerja muslim untuk membantu mereka menunaikan ibadah puasa, fokus pada ibadah, membaca kitab suci dan menghadiri berbagai aktivitas pada Hari Raya Idul Fitri, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Taiwan CNA yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa.
Terdapat sekitar 53.000 warga Taiwan yang menyebut dirinya muslim. Mayoritas pekerja pabrik dan pembantu rumah tangga asal Indonesia--jumlahnya sekitar 254.000 jiwa pada pertengahan 2015-- juga beragama Islam.
Jumlah pekerja asal Indonesia di Taiwan menduduki peringkat pertama di atas Vietnam, Thailand dan Filipina, baik di pabrik maupun pembantu rumah tangga.
Penerjemah: M.I. Ilmie/S. Muryono.
Majikan Diminta Bantu Muslim Taiwan Jalani Ramadhan
Selasa, 7 Juni 2016 17:35 WIB
Selama bulan Ramadhan, umat Islam diwajibkan menahan makanan dan minuman mulai dari terbitnya fajar hingga senja atau mulai 03.30 hingga 18.30 setiap hari hingga Hari Raya Idul Fitri.