Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat sebanyak 52 jiwa mengungsi karena rumahnya terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cibening.
"Puluhan pengungsi tersebut saat ini mendiami Gedung Olah Raga (GOR) Desa Purabaya. Di pengungsian kami sudah menyiagakan sejumlah personel untuk memberikan pelayanan khususnya layanan kesehatan," kata Staf Divisi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Sukabumi Dikdik Maulana di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu.
Menurut Dikdik, pihaknya masih melakukan asesmen untuk mendata apa saja kebutuhan warga yang terdampak bencana ini khususnya mereka yang mengungsi di GOR Desa Purabaya.
Baca juga: Ratusan warga Purabaya Sukabumi terdampak bencana banjir
Layanan kesehatan sejak Sabtu pagi sudah mulai diberikan kepada masyarakat, namun hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi adanya warga yang harus dilarikan ke klinik ataupun rumah sakit karena kondisi kesehatannya menurun drastis.
Selain memberikan pelayanan di lokasi pengungsian, pihaknya bersama BPBD, unsur Forkopimcam Purabaya, dan relawan lainnya masih melakukan penyisiran ke sejumlah lokasi untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
"Setelah dilakukan asesmen, kami akan mengirim logistik sesuai dengan kebutuhan warga yang terdampak bencana banjir khususnya penyintas yang berada di lokasi pengungsian," katanya.
Baca juga: Polres Sukabumi kerahkan personel bantu percepat penanggulangan banjir di Purabaya
Sebelumnya, bencana banjir akibat meluapnya Sungai Cibening di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (7/10) mengakibatkan dua dusun terendam banjir dengan ketinggian air 70 sampai 200 cm.
Banjir akibatkan puluhan warga di Kecamatan Purabaya Sukabumi mengungsi
Sabtu, 8 Oktober 2022 10:03 WIB
Puluhan pengungsi tersebut saat ini mendiami Gedung Olah Raga (GOR) Desa Purabaya. Di pengungsian kami sudah menyiagakan sejumlah personel untuk memberikan pelayanan khususnya layanan kesehatan.