Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan perhelatan World Tourism Day (WTD) 2022 yang baru selesai di Bali terbanyak dikunjungi oleh perwakilan negara-negara di dunia.
“Kami sangat bersyukur mereka semua merasakan kenangan yang indah dan pengalaman yang tak terlupakan di Bali. Acara WTD kita tutup dengan kecak dance by the sunset at Uluwatu di mana Sekretaris Jenderal UNWTO (United Nations World Tourism Organization) menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya 75 persen Menteri Pariwisata di seluruh dunia hadir pada acara WTD 2022 dengan total peserta 328 secara offline dan 422 online,” ucap dia dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara virtual, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, perayaan WTD 2022 menjadi momentum yang sangat strategis bagi Indonesia. Dengan tema Re-thinking Tourism, berbagai negara menyatukan visi dan misi guna mengembangkan sektor pariwisata melalui ide-ide gagasan kreatif yang fokus kepada manusia dan kelestarian alam.
“Saya sampai merinding hingga sekarang, bagaimana rapat demi rapat bilateral, multilateral, bagaimana kita bekerja sangat fokus untuk mengembalikan pariwisata kita. Mudah-mudahan ini akan dirasakan bukan hanya di bali, tapi di seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Menparekraf.
Seperti diketahui, Indonesia pertama kali dalam sejarah dipercaya menjadi tuan rumah WTD. Selama 42 tahun terakhir, sebut Sandiaga, pelaksanaan WTD secara berganti-gantian diadakan di Eropa, Amerika Serikat, Amerika Selatan, hingga Asia Utara. Sementara Indonesia belum pernah menjadi tuan rumah perhelatan Hari Pariwisata Dunia.
“Karena kerja keras kita semua dan berkah rahmat Allah SWT, Bali dipilih menjadi host WTD. Ini pilar yang sangat penting bagi pembangunan dan kemajuan pariwisata pasca pandemi (COVID-19),” katanya.
Baca juga: Delegasi G20 kunjungi ke Desa Wisata Penglipuran di Bangli Bali
Baca juga: Mengintip kesiapan tiga desa wisata di Buleleng jadi objek kunjungan delegasi KTT G20