Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Jawa Barat, Dani Ramdan memberi penghargaan kepada 10 perangkat daerah dan 11 aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bekasi atas prestasi mereka selaku agen perubahan dengan menciptakan inovasi dalam pelayanan masyarakat.
Dani Ramdan di Cikarang, Senin (19/9), mengatakan penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada perangkat daerah dan ASN yang berkomitmen dalam memajukan dan membuat perubahan positif bagi Kabupaten Bekasi sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Penghargaan ini sebagai pembuktian bahwa ASN itu bukan orang yang kaku dan terbelenggu aturan. Buktinya, mereka bisa menjadi inovator yang kreatif, bisa melakukan inovasi seperti kita lihat pada hari ini," kata Dani Ramdan.
Baca juga: Pemkab Bekasi lakukan uji kompetensi dan potensi 100 aparatur sipil negara
Dia berharap pemberian penghargaan itu mampu menggugah dan memotivasi perangkat daerah dan ASN lain dalam meningkatkan inovasi untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan penghargaan ini, para ASN yang lain bisa terinspirasi dan termotivasi untuk bisa menciptakan inovasi-inovasi di lingkungan masing-masing," tambahnya.
Dia memastikan seluruh penerima penghargaan agen perubahan itu akan tercatat di pusat data pemerintah daerah sebagai poin tambahan yang dapat menunjang pengembangan karir secara individu.
Baca juga: Pemkab Bekasi ikuti verifikasi awal sistem merit
"Karena tidak semata-mata seorang ASN mampu menggagas dan mengimplementasikan inovasinya, kecuali dia memang punya komitmen, dedikasi, dan punya kompetensi. Jadi, saya sangat hargai itu," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan penerima penghargaan kategori perangkat daerah ialah RSUD Kabupaten Bekasi melalui program Rumah Sapa atau Rumah Sakit Sayang Pasien dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa lewat aplikasi Bekasi Berani Beli (Bebeli), Bagian Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan program Layanan Pendampingan Psikologi Terhadap ASN (Lentera), Bappeda melalui inovasi pengembangan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Pendidikan SI GEDIK, serta Dinas Kesehatan lewat Gerakan Bersama Obati TB (Gebot).
Kemudian, Tim Ampibi Dinas Lingkungan Hidup, Perpustakaan Digital iBekasiKab milik Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah, aplikasi web register Bapenda, pelayanan administrasi Kecamatan Cikarang Barat, serta Dinas Cipta Karya.
Baca juga: KPP Bekasi datangi ASN minta laporan SPT pajak pribadi
Dedy menyebutkan penerima penghargaan kategori ASN ialah Alamsyah dari Dinas Kesehatan melalui program PCS 119, Fadly Marissatrio dari Bappeda dengan ruang evaluasi pelaporan pengendalian pembangunan, Irma Gustini lewat Pelayanan Akta Lahir, Kartu Keluarga, dan Kartu Identitas Anak (Pekalahiria), Sapto Noviantoro dari Kecamatan Bojongmangu dengan Sistem Informasi Elektronik Terintegrasi, Hamdani selaku pencetus Rumah Sakit Sayang Pasien, Khrisna Kusumo Pambudi dari Inspektorat Daerah lewat Sistem Aplikasi Pengawasan, serta Iwan Indra Purnawan melalui sistem Informasi Manajemen Program Legislasi.
Selanjutnya, Toni Dartoni melalui Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Ikan dan Lingkungan, Waryanto dengan Ngariung Pegiat Pariwisata (Ngapepar), Rizky Afnan Fadilah lewat Aplikasi Penganan Bekasi Enak (Apabae), serta Erni Herdiani dari Puskesmas Lemahabang dengan Pantau Corona bersama masyarakat (Pancoranmas).
Pj Bupati Bekasi beri penghargaan 10 perangkat daerah dan 11 ASN inovatif
Selasa, 20 September 2022 6:44 WIB
Penghargaan ini sebagai pembuktian bahwa ASN itu bukan orang yang kaku dan terbelenggu aturan.