Depok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono membuka acara launching pembukaan pendampingan Klinik Bisnis peserta wira usaha baru (WUB) Kota Depok di Kecamatan Limo dan Cinere.
"Program pendampingan WUB Kota Depok ini merupakan realisasi dari janji kampanye pasangan Idris-Imam pada tahun 2020, yakni program 5000 pengusaha baru dan 1000 perempuan pengusaha," kata Imam Budi di Depok, Sabtu.
Menurut dia untuk mendampingi calon wirausaha baru tersebut Pemkot Depok juga menyiapkan satu orang di tiap kelurahan yang membawahi 28 peserta WUB.
Pada tahun 2020 ini sudah terjaring 1.750 pelaku UMKM Kota Depok yang mengikuti program pendampingan WUB. Sedangkan 350 peserta diambil dari para perempuan kepala keluarga untuk memenuhi janji 1000 perempuan pengusaha.
Baca juga: Pemkot Depok berharap Program Wirausaha Baru tingkatkan ekonomi warga
Imam mengatakan, program ini selain sebagai realisasi janji kampanye juga sebagai bagian dari upaya menaikkan kesejahteraan warga Depok. Dia berharap dengan banyaknya warga Depok yang berniaga bisa membantu kenaikan perekonomian di kota Depok.
"Saya berharap program ini bisa menaikkan perekonomian warga Depok sehingga slogan Depok Maju, Berbudaya dan Sejahtera bisa diwujudkan," jelasnya.
Maju menandakan infrastruktur yang terus diperbaiki dan ditingkatkan, berbudaya berarti pertumbuhan sumber daya manusia yang berkualitas dan sejahtera dalam arti peningkatan perekonomian warga depok.
Imam juga berpesan kepada para peserta WUB di Limo dan Cinere agar mereka dapat memanfaatkan program pendampingan ini. Karena pelaku UMKM yang sudah terseleksi ini bisa mengakses berbagai kemudahan berwirausaha secara cuma cuma.
Tak hanya di situ, peserta juga bisa mendatangi klinik bisnis yang tersedia di 11 kecamatan yang ada di Depok. Di tempat tersebut pelaku UMKM bisa berkonsultasi secara gratis dengan para pendamping dari Senin-Jumat.
Baca juga: Pemkot Depok targetkan 1.750 pengusaha baru tingkatkan pertumbuhan ekonomi
"Jadi silakan manfaatkan klinik bisnis ini jangan malu untuk bertanya karena para pendamping yang sudah terseleksi merupakan orang yang sudah teruji menjadi pengusaha," papar Imam.
Klinik bisnis bagi UMKM ini diharapkan memudahkan para pelaku usaha yang ingin mendapatkan informasi terkait usahanya seperti perizinan, pemasaran dan pemanfaatan teknologi digital.
Dalam kesempatan tersebut Imam juga mencoba berinteraksi dengan para peserta WUB dengan membagi bagikan buku miliknya berjudul "Anak Sopir jadi Wakil Wali Kota". "Yang bisa menjawab pertanyaan saya kasih buku gratis," ujarnya.
Launching Pendampingan WUB di Panmas
Selain di Kecamatan Limo dan Cinere launching program pendampingan WUB Kota Depok juga digelar di Kecamatan Pancoran Mas. Acara yang dibuka oleh Kabid Dinas UMKM Depok, Nani Zara itu diikuti secara antusias oleh ratusan pelaku UMKM. Hadir pula camat Panmas Syaiful Hidayat beserta jajaran dan para pendamping tingkat kota, kecamatan dan kelurahan juga turut menemani.
Baca juga: Depok targetkan 27 pengusaha baru di setiap kelurahan
Nani mengatakan bahwa DKUM Kota Depok sudah menyiapkan pelatihan pelatihan yang dibutuhkan pelaku UMKM seperti digital marketing, keuangan dan juga kemasan.
"Pelaku UMKM yang diambil 400 orang nanti akan direkomendasikan oleh para pendamping," kata Nani.
Acara Launching tersebut diselenggarakan pada Jumat (16/9)di masing masing aula kecamatan. Imam terlebih dahulu hadir di Kecamatan Limo didampingi jajarannya seperti Kepala Dinas UMKM Kota Depok, Dede Hidayat, Camat beserta lurah di kecamatan Limo, Kasie UMKM Iskandar Zulkarnain, Ketua Jawara Depok Ubaidillah serta para pendamping WUB tingkat kota, kecamatan dan kelurahan.
Sementara pada siang harinya, Imam membuka launching perdana pendampingan WUB Kota Depok di Cinere. Saat itu, Imam didampingi Camat Cinere Sugiyanto beserta para lurah di kecamatan cinere, Ketua Jawara Depok, Ubaidillah dan para pendamping tingkat kota, kecamatan dan kelurahan.
Wakil Wali Kota Depok launching Klinik Bisnis wirausaha baru
Sabtu, 17 September 2022 17:36 WIB
Program pendampingan WUB Kota Depok ini merupakan realisasi dari janji kampanye pasangan Idris-Imam pada tahun 2020, yakni program 5000 pengusaha baru dan 1000 perempuan pengusaha.