Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyebutkan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berkontribusi atas penghargaan swasembada beras yang diraih Pemerintah Republik Indonesia dan diterima langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dari International Rice Research Institute (IRRI).
"Penghargaan itu diraih salah satu kontribusi dari Karawang, karena Karawang sebagai daerah lumbung padi nasionak," kata Bupati di Karawang, Selasa, menanggapi Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi.
Bupati mengatakan cukup banyak prestasi yang diraih Presiden Joko Widodo bahkan disebutkan, sudah tiga tahun Indonesia tidak impor beras.
"Prestasi yang diraih bapak presiden itu, salah satunya ada kontribusi dari Karawang, bahkan, cukup banyak proyek strategis nasional yang dibangun di Karawang," kata dia.
Menurut dia, penghargaan dari IRRI tersebut diberikan kepada presiden karena pemerintah Indonesia dinilai memiliki sistem ketahanan pangan dan berhasil swasembada beras pada 2019-2022.
Ia menyebutkan, berdasarkan data penghitungan Badan Pusat Statistik (BPS) stok beras Indonesia di lapangan hingga akhir April 2022 tergolong tertinggi, mencapai 10,2 juta ton.
Stok pangan tersebut, tersebar di masyarakat, petani, restoran, bulog hingga industri pangan.
Karawang berkontribusi sekitar 1,2 juta ton gabah kering panen per tahun dari luas lahan pertanian sekitar 95 ribu hektare.
Karawang merupakan kabupaten kedua terbesar di Jawa Barat setelah Kabupaten Indramayu, dan peringkat kelima skala nasional, dimana produktivitas pertanian memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.
Kabupaten Karawang berkontribusi atas penghargaan presiden dari IRRI
Selasa, 16 Agustus 2022 20:10 WIB