Jakarta (Antara Megapolitan) - Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar menumpahkan curahan hati alias "curhat" kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai kondisi persepakbolaan Indonesia yang dikatakannya sedang sangat terpuruk.
"Saya tadi katakan sudah berbunga-bunga masyarakat bola di Indonesia, tapi kok jadi begini lagi. Saya mohon bisa cepat selesai karena selama ini kita terus kena sanksi FIFA, kita sangat terpuruk, kita terkucil dengan dunia luar yang berkaitan dengan sepak bola," kata Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Agum Gumelar di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Agum yang juga Ketua umum DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) baru saja diundang Presiden ke Istana Merdeka.
Ia mengatakan, pada kesempatan itu Presiden mengaku sudah memberikan petunjuk kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
"Beliau kemudian menyampaikan bahwa sudah kasih petunjuk kepada Menpora bahkan menanyakan Menpora, kapan ini selesai dicabut, katanya April ya. Jadi Menpora menjanjikan bulan April, kata Presiden," ungkapnya.
Agum sangat yakin bahwa pencabutan sanksi terhadap PSSI itu akan segera dilakukan.
"Saya rasa positif sekali dan beliau sangat menyadari betul bahwa kompetisi sepak bola ini sangat dominan peranannya dalam proses pembinaan sepakbola di Tanah Air. Beliau sangat mengerti," tutur Agum.
Pihaknya akan menunggu sampai April hingga sanksi tersebut dijanjikan akan dicabut.
Sebab, kata dia, pihaknya tidak bisa memaksa kepada siapapun hanya berharap Presiden memberikan petunjuk yang pasti kepada Menpora. (Ant).
Agum Gumelar 'Curhat' Ke Jokowi Soal PSSI
Selasa, 15 Maret 2016 17:05 WIB
Saya tadi katakan sudah berbunga-bunga masyarakat bola di Indonesia, tapi kok jadi begini lagi. Saya mohon bisa cepat selesai karena selama ini kita terus kena sanksi FIFA.