Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) meluncurkan Gerakan Sinergi Nasional Ekonomi dan Keuangan Digital dalam Acara Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 yang juga merupakan Side Event G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Senin.
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah bersama BI akan terus mendorong Gerakan Sinergi Nasional Ekonomi dan Keuangan Digital sebagai wujud penguatan sinergi dan implementasi kebijakan ekonomi dan keuangan digital yang telah ada di masing-masing kementerian/lembaga (K/L).
"Dengan kerja bersama, tantangan akan bisa kita lewati dan atasi," tegas Airlangga.
Dirinya optimistis inklusi keuangan Indonesia bisa mencapai target 90 persen pada tahun 2024, yang tentunya akan bisa dicapai dengan penguatan sinergi, akselerasi, dan implementasi di tingkat nasional dan daerah. Digitalisasi perlu dijaga dengan penguatan sinergi investasi dan kebijakan sebagai fondasi untuk membangun Indonesia maju.
Sinergi antara otoritas, industri, dan masyarakat telah mampu mendorong stabilitas, terutama untuk mendorong ekonomi nasional dengan upaya pemulihan. Dengan demikian pemulihan kesehatan dan kapasitas kelembagaan terus didorong agar efisiensi dan produktivitas bisa terus dicapai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gerakan Sinergi Nasional Ekonomi dan Keuangan Digital diluncurkan
BI luncurkan Gerakan Sinergi Nasional Ekonomi dan Keuangan Digital
Senin, 11 Juli 2022 10:44 WIB
Dengan kerja bersama, tantangan akan bisa kita lewati dan atasi.