Cirebon (ANTARA) - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon Suprapto mengatakan, puncak arus balik pengguna jasa kereta api di wilayah itu terjadi pada Kamis (5/5), dengan total mencapai 7.658 penumpang yang telah membeli tiket untuk naik dari stasiun setempat.
"Puncak penumpang yang naik di Wilayah KAI Daop 3 Cirebon terjadi pada Kamis 5 Mei 2022 dengan jumlah mencapai 7.658 orang," kata Suprapto di Cirebon, , Jawa Barat, Rabu.
Menurutnya, jumlah penumpang yang naik dari wilayah Daop 3 Cirebon terus menunjukkan peningkatan, yakni pada H+1 Lebaran atau Rabu (4/5) tercatat 6.974 orang telah berangkat menggunakan kereta api.
Baca juga: Sebanyak 16.100 pemudik berangkat dari Stasiun Gambir pada Jumat
Baca juga: PT KAI dukung mudik gratis menggunakan kereta api
Untuk itu, lanjut Suprapto, dalam rangka menghadapi masa arus balik, pihaknya telah mengoperasikan KA tambahan di antaranya enam KA menuju Jakarta, yaitu Argo Cheribon, dan dua KA menuju Bandung yaitu KA Harina serta KA Ciremai.
Total perjalanan KA yang beroperasi pada masa arus balik di wilayah Daop 3 Cirebon terdapat 115 KA, yang terdiri dari pemberangkatan awal dari Daop 3 Cirebon berjumlah 10 KA, dan 105 KA yang melintas di Daop 3 Cirebon.
"Penambahan kereta api ini untuk melayani para penumpang yang ingin menggunakan transportasi KA," tuturnya.
Baca juga: Stasiun Gambir berangkatkan 15.900 penumpang pada H-4 Lebaran, Kamis
Suprapto menambahkan, pada Rabu (4/5) sudah memasuki masa arus balik, karena kondisi penumpang naik mulai memasuki peningkatan secara signifikan.
Sementara untuk jumlah penumpang yang turun atau kedatangan, mulai menurun dibandingkan pada masa sebelum Lebaran.
"Jumlah penumpang yang turun pada hari ini, Rabu (4/5) mencapai 5.701 orang. Untuk puncak kedatangan telah terjadi pada Sabtu (30/5) dengan jumlah 7.577 penumpang," katanya. ,
KAI Daop 3 Cirebon: Puncak arus balik terjadi pada Kamis
Rabu, 4 Mei 2022 19:31 WIB
Puncak penumpang yang naik di Wilayah KAI Daop 3 Cirebon terjadi pada Kamis 5 Mei 2022 dengan jumlah mencapai 7.658 orang.