Cirebon (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jawa Barat, memberikan penghargaan khusus kepada ahli waris pencipta lagu berjudul Kota Cirebon sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dalam melestarikan budaya lokal.
“Penghargaan tersebut diberikan kepada H. Momon Saptaji sebagai ahli waris dari almarhum Mamae Titin, pencipta lagu Kota Cirebon,” kata Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon Mohamad Arie Fathurrochman, di Cirebon, Minggu.
Menurut dia, penghargaan ini sebagai bentuk terima kasih atas izin yang telah diberikan untuk memutar lagu Kota Cirebon pada stasiun-stasiun di wilayah Daop 3.
Ia menyampaikan bahwa pemutaran lagu daerah merupakan salah satu cara PT KAI dalam melestarikan budaya lokal dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas.
Baca juga: Budaya Cirebon daya tarik wisata
Baca juga: Disbudpar Cirebon kembangkan wisata bahari
Baca juga: Museum Topeng Cirebon tambah 488 koleksi baru
Pemutaran lagu Kota Cirebon, kata dia, yang menjadi ciri khas di stasiun juga dapat menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap identitas daerahnya.
Selain itu, pihaknya menilai kehadiran lagu daerah di ruang publik juga mampu menciptakan suasana yang nyaman dan ramah bagi para penumpang kereta api.
“Pemutaran lagu daerah berpotensi menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Cirebon, untuk mengenal lebih dekat budaya setempat,” ujarnya.
Sementara itu, Momon Saptaji, ahli waris pencipta lagu tersebut, menyampaikan rasa bangga karena karya ayahnya dapat diputar setiap hari di stasiun-stasiun kereta api.
Ia berharap pemutaran lagu tersebut dapat menjadi amal kebaikan almarhum, serta memberikan kebahagiaan bagi masyarakat yang mendengarkannya.
“Karya tersebut menjadi lagu yang setiap hari diputar di stasiun-stasiun kereta api, khususnya di Cirebon,” tuturnya.
