Espargaro dan tim Aprilia klaim kemenangan perdana MotoGP di Argentina

Jakarta (ANTARA) - Aleix Espargaro meraih kemenangan perdana dalam MotoGP sekaligus kemenganan untuk tim Aprilia setelah meredam Jorge Martin dari tim Pramac Racing di Grand Prix Argentina, Minggu.

Pada balapan sepanjang 25 putaran itu, Espargaro mengamankan kemenangan pertama sepanjang kariernya membalap di seluruh kelas kejuaraan dunia setelah mempecundangi Martin lewat overtaking dalam lima lap terakhir.

Alex Rins "finish" podium untuk pertama kalinya musim ini bagi tim Suzuki saat Joan Mir "finish" satu posisi di belakang rekan satu timnya itu, demikian laman resmi MotoGP.

MotoGP kembali ke Argentina setelah dua Grand Prix di negara Amerika Selatan itu dibatalkan karena pandemi COVID-19. Akan tetapi, balapan tahun ini terganjal masalah logistik yang menyebabkan pesawat kargo terlambat datang dan seluruh sesi latihan Jumat dibatalkan.

Sirkuit Termas de Rio Hondo juga menyaksikan untuk pertama kali dalam sejarah MotoGP dua motor Aprilia start dari posisi lima besar saat Espargaro merebut pole position perdana bagi tim Italia itu dan Maverick Vinales di baris kedua.

Namun, Martin melesat dengan baik saat start untuk mencuri posisi pimpinan lomba menuju tikungan pertama.

Espargaro menjaga lajunya guna menempel ketat sang pebalap tim Pramac Ducati. Kedua pebalap mulai meninggalkan rival-rivalnya dua detik di depan setelah tujuh putaran.

Martin yang gagal "finish" dalam dua balapan pembuka musim, mendapat sedikit ruang bernafas setelah pebalap Aprila itu melebar di tikungan pertama.

Akan tetapi, setelah membuat kesalahan tersebut, Espargaro ternyata masih menyimpan kecepatannya dan mencetak lap terbaik untuk mengejar pebalap terdapan.

Baca juga: Espargaro tempati pole position perdana untuk Aprilia di MotoGP Argentina

Setelah dua kali berupaya menyalip Martin dan melebar, Espargaro melakukan manuver sempurna untuk mengambil alih pimpinan lomba dari rival senegaranya itu dalam lima lap terakhir dan menjadi yang pertama melintasi "finish", merayakan kemenangan pertamanya setelah start Grand Prix ke-200 dalam kariernya.

Martin harus puas "finish runner-up" 0,807 detik berselang.

Tim pabrikan Ducati mendapat hasil positif setelah Francesco Bagnaia "finish" lima besar meskipun sempat tersingkir dari Q1.

Namun, Jack Miller justru apes setelah mendapat penalti mundur tiga grid ke P14 karena dianggap menghalangi laju Fabio Quartararo saat babak kualifikasi kedua.

Marco Bezzecchi menjadi rookie terbaik setelah finis P9 untuk tim Mooney VR46.

Saat mengejar Alex Rins untuk tempat podium, Pol Espargaro terjatuh di tikungan 2 dengan sepuluh putaran tersisa. Akhir pekan yang berat bagi tim Repsol Honda yang juga harus kehilangan Marc Marquez yang terpaksa absen di Argentina karena diplopia pascakecelakaan di Mandalika.

Yamaha juga gagal bersinar di Termas saat juara dunia bertahan Fabio Quartararo hanya bisa "finish" P8 di belakang Brad Binder dari tim KTM dan Vinales.

Dengan hasil itu, Aleix Espargaro keluar sebagai pemuncak klasemen sementara dengan koleksi 45 poin setelah tiga balapan. Binder bertahan pada peringkat dua dengan 38 poin sedangkan Bastianini tergusur dari puncak ke peringkat tiga dengan 36 poin setelah "finish" P10 untuk tim Gresini.

Para pebalap akan melanjutkan pertarungan mereka di benua Amerika saat MotoGP menyambangi Circuit of the Americas di Austin, Texas, AS, pekan depan.

Baca juga: MotoGP: Statistik dan fakta Grand Prix Argentina 2022