Kota Bogor (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Atang Trisnanto menyampaikan segera membentuk panitia khusus (pansus) untuk membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Kota Bogor pada tahun 2021.
Atang seusai rapat paripurna menerima LKPJ anggaran 2021 dari Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kamis, mengatakan hal itu dilakukan untuk memastikan perencanaan dan implementasi program tetap dalam koridor atau sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Tentu kami akan mengupas tuntas seluruh kinerja Pemerintah Kota Bogor di tahun 2021. Capaian dari target yang telah dibuat maupun kesesuaian dengan rencana pembangunan yang termaktub dalam APBD 2021 maupun RPJMD,” kata Atang.
Baca juga: DPRD Kota Bogor Sahkan Perda Penyelenggaraan dan Penanganan Kesejahteraan sosial
Atang menuturkan, LKPJ ini nantinya juga akan dibedah di tingkat komisi dan fraksi yang ada di DPRD Kota Bogor.
"Kami juga akan melihat, SKPD mana saja yang tidak maksimal kinerjanya. Evaluasi kinerja SKPD sangat penting karena kami inginkan agar semua SKPD bekerja maksimal dalam menangani berbagai permasalahan yang dihadapi warga Bogor selama ini,” ujarnya pula.
Atang berharap bahwa hasil catatan LKPJ ini nantinya dapat menjadi koreksi untuk memacu kinerja di sisa masa jabatan yang ada.
"Kami sangat terbuka untuk menerima masukan atau saran dari seluruh pihak untuk melengkapi catatan ini. Catatan kinerja ini penting agar kegiatan pembangunan dua tahun ke depan terfokus untuk kesejahteraan warga Kota Bogor," katanya lagi.
Baca juga: DPRD Kota Bogor: Relaksasi harga minyak goreng kemasan tak banyak menolong
Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan bahwa Pemkot Bogor telah mencatat beberapa capaian progresif, di antaranya adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mewujudkan Kampung Perca di Kelurahan Sindang Sari.
Kemudian penanganan dampak pembangunan jalur double track kereta api Bogor-Sukabumi, pembenahan kampung di Bojong Kerta, renovasi terhadap 7.014 RTLH, penataan PKL, tindak lanjut penataan kawasan Batu Tulis, penataan kawasan Suryakencana, pembangunan Blok F Pasar Kebon Kembang, pembangunan Alun-alun Kota Bogor, dan lain-lain.
Sedangkan, untuk Realisasi Belanja Daerah Tahun 2021 mencapai Rp2,6 triliun atau 92,83 persen dari anggaran belanja yang ditetapkan. Lalu, untuk pembiayaan daerah terealisasi sebesar Rp357,9 miliar atau 99,58 persen dari target.
Baca juga: Tinjau SDN Ciheuleut, DPRD Kota Bogor prihatin dengan kondisi sekolah di Kota Bogor
Bima pun menyampaikan bahwa berbagai pencapaian yang dapat diraih Pemkot Bogor sepanjang tahun 2021,sejatinya dihasilkan berkat dukungan, uluran kerja sama, kolaborasi dan kebersamaan yang diberikan seluruh pemangku kepentingan masyarakat Kota Bogor. Juga berkat dukungan kerja sama dari Ketua DPRD Kota Bogor beserta jajaran pimpinan dan segenap anggota DPRD Kota Bogor, serta koordinasi jajaran pimpinan daerah Kota Bogor.
“Menyadari hal itulah, maka pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya dan disampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan, kerja sama dan kebersamaan yang telah diberikan. Selanjutnya marilah lanjutkan kerja sama dan kebersamaan tersebut secara konsisten,” ujar Bima.
DPRD segera bentuk Pansus LKPJ Anggaran 2021 Kota Bogor
Minggu, 3 April 2022 21:59 WIB
Tentu kami akan mengupas tuntas seluruh kinerja Pemerintah Kota Bogor di tahun 2021. Capaian dari target yang telah dibuat maupun kesesuaian dengan rencana pembangunan yang termaktub dalam APBD 2021 maupun RPJMD.