Karawang (ANTARA) - Jembatan yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp10 miliar di wilayah perkotaan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, setelah diresmikan penggunaannya sekitar dua pekan lalu.
"Kondisinya ambles sejak Jumat (14/1) malam lalu, dan sekarang kondisinya sudah sangat parah, sampai terlihat terbelah," kata Nugraha, warga Kelurahan Karangpawitan Karawang, Minggu.
Ia mengatakan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meresmikan penggunaan jembatan tersebut pada 29 Desember 2021 dengan menggunting pita di atas jembatan tersebut.
Baca juga: Jembatan Karawang-Bekasi telah resmi beroperasi
Baca juga: Dua Bupati secara bersama resmikan jembatan Karawang-Bekasi
"Iya memang baru diresmikan. Tapi sekarang sudah seperti kondisinya (ambles hingga terbelah). Mudah-mudahan cepat diperbaiki," katanya.
Jembatan tersebut dibangun di atas saluran irigasi primer dengan lebar 7 meter dan panjang sekitar 43,50 meter.
Sebelumnya Bupati Cellica Nurrachadiana menyebutkan jembatan itu dibangun untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di daerah tersebut.
Baca juga: Jembatan penghubung Bekasi-Karawang siap dilintasi
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, jembatan yang berlokasi di Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat itu dibangun dengan anggaran sekitar Rp10 miliar. (KR-MAK).
Baru dua pekan diresmikan, jembatan di Karawang ambles
Senin, 17 Januari 2022 6:46 WIB
Kondisinya amblas sejak Jumat (14/1) malam lalu, dan sekarang kondisinya sudah sangat parah, sampai terlihat terbelah.