Jakarta (Antara Megapolitan) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengharapkan kepengurusan baru Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di bawah pimpinan Rosan Perkasa Roeslani dapat membangkitkan perekonomian nasional yang saat ini sedang melesu.
"Hipmi menyatakan siap bermitra dengan Kadin dalam menggerakkan dan membangkitkan perekonomian nasional yang tengah melambat ke depan," kata Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Bahlil Lahadalia juga mengemukakan, pihaknya mengucapkan selamat atas terpilihnya Rosan Roeslani sebagai Ketua Kadin yang baru.
Sebagaimana diberitakan, dalam pemilihan di Bandung, Selasa (24/11) malam, Rosan terpilih menjadi Ketua Umum Kadin periode 2015-2020.
Rosan terpilih melalui voting dengan perolehan suara 102 mengalahkan Rachmat Gobel yang mendapatkan 27 suara.
Bahlil mengatakan, tantangan besar Kadin dan Hipmi ke depan adalah bagaimana membangkitkan optimisme pelaku usaha akan dampak dari berbagai kebijakan yang telah diambil pemerintah melalui berbagai paket yang sudah diluncurkan.
"Tugas kita ini bagaimana supaya dunia optimistis, ada harapan ke depan," kata dia.
Ia juga menyebut tantangan lainnya adalah bagaimana mempersiapkan dunia usaha menghadapi persaingan yang sangat bebas di Asean mulai tahun depan.
Sebelumnya, Hipmi menyatakan aktivitas monopoli menghambat pertumbuhan pengusaha pemula sehingga diperlukan kebijakan reformasi pasar yang baik guna mencegah hal tersebut.
"Tak hanya membuat struktur ekonomi menjadi tidak sehat, maraknya praktik monopoli dan oligopoli juga membuat konsumen semakin dirugikan dan menghambat munculnya pengusaha-pengusaha muda dan pemula baru," kata Bendahara Umum Hipmi Eka Sastra.
Menurut dia, salah satu yang menghambat perkembangan perekonomian Indonesia adalah struktur pasar yang tidak sehat sehingga menyebabkan tidak terjadinya persaingan sehat dan distorsi perdagangan.
Selain itu, lanjutnya, struktur pasar yang terkonsentrasi, monopoli dan oligopoli tidak hanya merugikan konsumen tapi menghambat lahirnya pengusaha-pengusaha baru karena adanya pembatasan masuk di pasar bagi pengusaha baru.
"Upaya untuk menyehatkan perekonomian pasar melalui 'market reform' harus senantiasa dilakukan dengan melahirkan kebijakan pemerintah untuk mencegah konsentrasi dan penguatan KPPU (Komite Pengawas Persaingan Usaha) sebagai lembaga yang diamanahkan UU No 5 tahun 1999," katanya.
Apa Harapan HIPMI Kepada Pengurus Baru KADIN?
Kamis, 26 November 2015 18:17 WIB
Tugas kita ini bagaimana supaya dunia optimistis, ada harapan ke depan.