Jakarta (ANTARA) - Bukan cuma busana dan kosmetik yang trennya berubah-ubah, ini juga berlaku untuk makanan. Selalu ada jenis makanan atau bumbu yang menjadi tren setiap tahun. Restoran dan kafe juga gerai siap saji juga tak mau ketinggalan dengan menyajikan menu-menu baru musiman sesuai dengan apa yang sedang digemari masyarakat. Indonesia pernah jatuh cinta dengan red velvet, salted egg, hingga ayam geprek.
Apa lagi yang bakal digandrungi tahun 2022?
Head of Marketing GrabFood - Grab Indonesia, Hadi Surya Koe, kepada ANTARA melalui surel menuturkan prediksi tren makanan 2022 versi GrabFood: makanan sehat.
Baca juga: Makan burger truffle dikelilingi dengan pemandangan gedung pencakar langit
Baca juga: Museum Balai Kirti pamerkan kuliner kegemaran Presiden Soekarno
"Adanya pandemi COVID-19 juga berpengaruh pada gaya hidup masyarakat Indonesia. Menurut Survei yang dilakukan oleh NielsenIQ bersama dengan Grab kepada lebih dari 13.000 responden, diketahui bahwa 7 dari 10 masyarakat Indonesia ingin makan makanan sehat secara teratur," kata Hadi.
Dia mengatakan, 70 persen dari responden pun rela membayar uang lebih banyak demi makanan sehat.
Apa saja jenis makanan sehat yang dimaksud? Menurut Hadi, ragam makanan sehat yang digemari konsumen meliputi jus, sup, salad, roti lapis dan makanan kukus. Kepopuleran makanan sehat diprediksi terus berlanjut pada 2022 seiring perhatian masyarakat terhadap kesehatan yang kian intensif saat pandemi.
Baca juga: Produsen oleh-oleh khas Bogor berinovasi jelang Natal dan Tahun Baru
Sementara itu, bicara soal makanan yang populer sepanjang 2021, GrabFood mencatat ada 10 kategori makanan teratas yang dicari di platform tersebut, yakni Makanan cepat saji, Martabak, Pizza, Bakso, Ayam, Nasi goreng, Burger, Seblak, Mie, dan Sate.
Apa makanan yang bakal tren di tahun 2022?
Rabu, 5 Januari 2022 14:21 WIB
Adanya pandemi COVID-19 juga berpengaruh pada gaya hidup masyarakat Indonesia. Menurut Survei yang dilakukan oleh NielsenIQ bersama dengan Grab kepada lebih dari 13.000 responden, diketahui bahwa 7 dari 10 masyarakat Indonesia ingin makan makanan seh