Lebak (ANTARA) - Masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten siap menerima wisatawan dari luar daerah yang ingin merayakan malam pergantian Tahun Baru 2022.
"Kami minta wisatawan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran klaster COVID-19," kata Tetua Adat Masyarakat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Jaro Saija di Lebak, Kamis.
Ia mengatakan masyarakat Badui merasa senang dengan penurunan kasus pandemi, karena wisatawan jadi bisa memasuki kawasan adat Badui dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Pelaku UMKM kebanjiran pesanan setelah Presiden Jokowi memakai busana adat Badui
Ia juga mengharapkan para wisatawan bisa mentaati aturan adat Badui dengan membuang sampah pada tempat yang disediakan warga di permukiman Badui.
Masyarakat Badui, lanjut dia, juga telah kembali membuka usaha aneka kerajinan mulai kain tenun, souvenir, ikat kepala lomar, tas koja, pakaian kampret, batik Badui hingga minuman madu Lebah.
Selain itu, kata Jaro, wisatawan bisa menikmati keindahan alam serta memakan buah durian seiring dengan tibanya musim durian di kawasan ini.
"Kami berharap dengan dibukanya wisatawan mampu meningkatkan ekonomi warga Badui," katanya.
Baca juga: Masyarakat Badui Ingin Ketemu Jokowi
Sementara itu, Amir, seorang perajin Badui warga Kadu Ketug Kabupaten Lebak, menyambut positif dengan adanya pembukaan kembali kawasan Badui untuk wisatawan.
"Kami berharap kehadiran wisatawan dapat menyumbangkan ekonomi bagi warga Badui dengan membeli produk aneka kerajinan adat, " katanya.
Masyarakat Badui di Lebak siap terima wisatawan pada Tahun Baru 2022
Kamis, 30 Desember 2021 20:52 WIB
Kami minta wisatawan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran klaster COVID-19.