Empat Orang Tewas Dalam Sumur Hirup Gas Beracun

Jambi (Antara Megapolitan) - Empat orang warga Kelurahan Mudung Laut, Seberang Kota Jambi ditemukan tewas saat sedang menggali sumur sedalam sepuluh meter yang diduga akibat menghirup gas beracun di dalam sumur tersebut.

Sebelumnya di Kabupaten Tebo empat warga juga tewas saat membersihkan sumur, kini kejadian itu terjadi di Kota Jambi, Kamis (12/11).

Kepala BPBD dan Damkar Kota Jambi Ridwan di Jambi, Jumat, mengatakan evakuasi keempat korban terbilang lamban karena median sumur terlalu kecil yaitu sekitar satu meter.

Sementara kedalaman sumur sudah hampir 10 meter lebih dan hal itu yang membuat kesulitan petugas untuk melakukan pertolongan.

Kejadian tragis itu terjadi di RT 03 Kelurahan Mudung Laut Kecamatan Pelayangan, Seberang Kota Jambi.

Informasi yang didapat, kejadian itu bermula saat kedua penggali sumur yang berasal dari Sungai Gelam atas nama Santoso (29) dan Andi (30) menggali sumur itu.

Saat itu, korban pertama Santoso yang bertugas sebagai penggali sumur diduga terkena gas beracun dari dalam sumur saat bekerja dan dia berteriak minta tolong kemudian mendengar teriakan itu, korban kedua Andi langsung turun untuk menolong.

Namun sesampainya di bawah, nasib Andi juga sama terkena gas beracaun dari dalam sumur tersebut sehingga kedua korban lemas dan akhirnya tewas di dalam sumur itu.

Mendengar teriakan itu, warga yang berada disekitar langsung menolong dan korban ketiga adalah warga setempat atas nama Sulhi (24) yang turun untuk mencoba menolong namun Sulhi pun teriak meminta tolongan karena terkena gas beracun itu dan korban keemat Ferdian (30) juga ikut turun.

Namun Ferdian pun terjebak didalam sumur maut itu terkena gas beracun sehingga juga meninggal dunia didalam sumur itu.

Setelah korban keempat tewas didalam lubung sumur itu, warga sekitar tidak ada yang berani menolong lagi dan akhirnya melaporkan kasus itu ke polisian setempat.

Selang berapa lama kemudian, anggota polisi dibantu dari BPBD Kota Jambi kelokasi kejadian untuk mengangkat keempat korban dari dalam sumur dan mengamankan lokasi.

Keempat jenazah korban baru bisa dievakuasi beberapa jam kemudian berhasil dikeluarkan dari dalam lubang sumu berdiameter satu meter dengan kedalam lebih daru sepuluh meter.

Evakuasi keempat korban terbilang lamban kareba median sumur terlalu kecil yaitu sekitar satu meter. Sementara kedalaman sumur sudah hampir 10 meter lebih dan hal itu yang membuat kesulitan petugas untuk menolong.

"Kita harus hati-hati, sebab ukuran sumur sempit dan cukup dalam dan licin," kata Kepala BPBD dan Damkar Kota Jambi Ridwan.

Untuk mengangkat korban dari dalam sumur, petugas harus menggunakan tabung oksigen sebab diduga di dalam sumur terdapat gas beracun.