Gerbang UMKM diresmikan Wali Kota Bogor Bima Arya di tempat wisata Bubulak Tepi Sawah (BTS), Balumbang Jaya, Sabtu, sambil menekankan konsisten, kolaborasi dan kreasi (3K) kepada para pelaku usaha yang tergabung.
Kegiatan bazar di BTS yang melibatkan 120 pelaku UMKM berlangsung selama 3 pekan, hanya pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu.
Baca juga: Pemkot Bogor dorong UMKM tingkatkan kapasitas pada platform digital
Baca juga: Pemkot Bogor dorong UMKM tingkatkan kapasitas pada platform digital
Dalam bazar tersebut menampilkan produk-produk UMKM yang berbeda setiap pekan. Pekan pertama khusus cemilan, pekan kedua untuk kuliner dan pekan ketiga menampilkan produk pakaian dan ekonomi kreatif.
Dalam kesempatan tersebut Bima Arya hadir bersama Ketua Dekranasda sekaligus Ketua Badan Kuliner (Bakul) Kota Bogor, Yane Ardian.
Kepada jajaran Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Bogor, Bima Arya meminta untuk konsistensi dalam membina dan mengembangkan UMKM di Kota Bogor.
Salah satunya dengan menyajikan produk UMKM di Balai Kota Bogor, kantor perangkat daerah hingga aparatur wilayah.
Baca juga: Banpres produktif Kota Bogor telah tersalurkan bagi 88.798 usaha mikro
Baca juga: Banpres produktif Kota Bogor telah tersalurkan bagi 88.798 usaha mikro
“Kalau kita bangga, kita harus konsisten. Tadi saya mencicipi keripik ikan salmon, rasanya enak. Kalau produk itu dihidangkan di Balai Kota menjamu menteri atau tamu, kan lumayan. Kita bantu yang butuh kita besarkan,” kata Bima Arya.
Bima Arya pun menginginkan agar produk UMKM mendominasi di dalam rangkaian kegiatan Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Kota Bogor, mulai saat kegiatan-kegiatan berlangsung, di rumah makan yang berdekatan dengan lokasi, destinasi wisata hingga sampai kantor dinas-dinas.
Bima Arya pun menginginkan agar produk UMKM mendominasi di dalam rangkaian kegiatan Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Kota Bogor, mulai saat kegiatan-kegiatan berlangsung, di rumah makan yang berdekatan dengan lokasi, destinasi wisata hingga sampai kantor dinas-dinas.
Kolaborasi produk UMKM pun akan dikembangkan di tempat dan kegiatan lain yang ada pada 68 kelurahan di enam kecamatan.
Baca juga: Pemkot Bogor dorong KUR super mikro untuk bantu 45 ribu UMKM
Wali Kota Bogor itu berharap semua yang terlibat mulai dari dinas terkait, para pelaku UMKM hingga pihak lain agar tidak berhenti pada rutinitas yang sudah ada, namun terus berpikir untuk bisa membantu menampilkan produk UMKM menjadi terdepan.
“Terus berkolaborasi sehingga semuanya hanya tinggal mengatur. Kolaborasi yang sudah ada terus dievaluasi jadi tidak berhenti sampai di situ,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor, Samson Purba berharap kegiatan peresmian Gerbang UMKM menjadi titik bangkit UMKM di Kota Bogor setelah sempat terpuruk di masa pandemi COVID-19.
"Semoga segera bangkit," ujarnya.