Bogor (ANTARA) - Kementerian Pertanian, melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, bekerja sama dengan Kelurahan Rancamaya, memberikan bantuan kepada para kelompok tani berupa Kambing KUB.
Kegiatan yang diselenggarakan di rumah warga di daerah Ciawi Girang, menarik antusiasme masyarakat. Karena nominal bantuan yang diserahterimakan terbilang tidak sedikit, mencapai Rp 100 juta.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menegaskan bahwa pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi penopang perekonomian bangsa Indonesia. Khususnya, dalam menghadapi pandemi wabah virus Covid-19.
“Tanggung jawab penyediaan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia merupakan spirit bagi keluarga besar Kementerian Pertanian dan semua pelaku pembangunan pertanian," tegas Mentan SYL.
Baca juga: Gelar Forum Nasional, mahasiswa sekolah kedinasan siap dukung program pemerintah
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa peningkatan produktivitas pertanian dilakukan melalui peningkatan kualitas, kapasitas, dan pengetahuan SDM pertanian, baik penyuluh maupun petani.
“Masalah pangan adalah masalah yang sangat utama, hidup matinya suatu bangsa. Meskipun saat ini negara kita diserang wabah Covid-19 tetapi petani tetap semangat tanam, semangat olah dan semangat panen. Ini membuktikan Pertanian tidak berhenti," ujar Dedi.
Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yunandar, dalam sambutannya mengatakan, pendampingan kegiatan KUB ini, salah satu tujuan utamanya adalah membangun generasi penerus di sektor pertanian.
“Ini menjadi salah satu program utama kementerian pertanian juga bagaimana membangun generasi muda, agar keberlanjutan pertanian ini dapat berlangsung dengan baik,” ucapnya.
Detia berharap, bahwa kegiatan ini nantinya akan dapat berkelanjutan. Tidak berhenti sampai di sini.
“Tentunya kami berharap ini adalah program yang berkelanjutan, program yang betul-betul berdampak positif. Berkontribusi nyata khususnya untuk generasi pertanian di wilayah Rancamaya,” imbuhnya.
Baca juga: Promosikan potensi pertanian, Kementan gelar Open Day
Detia menawarkan kepada para kelompok tani untuk tidak sungkan berkonsultasi dengan tim UPPM dari Polbangtan Bogor.
“Mudah-mudahan di waktu kedepan, Polbangtan Bogor tidak sekedar memberikan bantuan, namun juga sekaligus dengan pendampingan yang intens. Kami sebagai lembaga pendidikan memiliki beban moral dan tanggung jawab. Tidak hanya menyampaikan bantuan saja, namun mendampingi petani supaya setelahnya dapat tetap berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ketua KTT Garuda, Ahmad Arifin, mengatakan bahwa di kelurahan Rancamaya sangat banyak potensi yang dapat dikembangkan.
“Terima kasih bantuannya berupa domba KUB. Saya ucapkan banyak terima kasih atas bantuannya. Mudah-mudahan saya dan seluruh anggota (kelompok tani, red) bisa amanah memanfaatkan bantuan ini sehingga bisa dikembangkan dombanya bisa bertambah total 40 domba dan membantu perekonomian kelompok maupun masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Lurah Rancamaya, Arif, mengatakan bantuan ini akan menjadi sarana bagi warganya untuk dapat meningkatkan perekonomian.
Baca juga: Sukseskan Food Estate Karanganyar, Polbangtan Bogor terjunkan alumni dampingi petani
“Saya mengucapkan terima kasih karena warga saya telah diberikan bantuan agar dapat berdaya guna. Insya Allah kami dari pihak kelurahan akan menyiapkan wadah dan personilnya jika ada bantuan2 yang lain lagi. Agar rancamaya ini semakin maju,” katanya.
Arif menambahkan, bantuan ini dapat memberdayakan para pemuda untuk mengurangi pengangguran.
“Bantuan ini dapat memberdayakan para pemuda dan memperbaiki perekonomian di wilayah kami. Agar lebih bisa maju”, imbuhnya.
Sementara itu, Andri, Ketua KTT Ciawi Girang, menyatakan harapannya atas bantuan ini.
“Bantuannya sudah kita terima dan sudah disebarkan kepada anggota. Berkat bimbingan dari penyuluh dinas pertanian, dan mentor kami. Terima kasih,” tuturnya.
Tingkatkan ekonomi petani Rancamaya, Polbangtan Bogor beri bantuan domba KUB
Jumat, 29 Oktober 2021 18:25 WIB
Masalah pangan adalah masalah yang sangat utama, hidup matinya suatu bangsa.