Minahasa Tenggara, (Antara Megapolitan) - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Minahasa Tenggara Elly Sangian mengatakan pihaknya akan mengembangkan pisang abaka sebagai bahan baku uang kertas.
Menurut Elly di Ratahan, Kamis, pengembangan tanaman tersebut akan dilakukan di daerah Kecamatan Tombatu.
"Karena setelah kita lakukan survei di lapangan, daerah tersebut cocok untuk dilakukan pengembangan pisang abaka," ujarnya.
Dia mengatakan sebelumnya pisang tersebut pernah dilakukan pengembangan di Minahasa Tenggara namun belum dikelola secara serius.
"Makanya kita harapkan dengan adanya pengembangan ini, kita harapkan akan dimaksimalkan para petani," ujarnya.
Rencana pengembangan ini pun mendapatkan dukungan dari Kementerian Pertanian untuk dilakukan penanaman di Minahasa Tenggara.
"Pak Bupati juga sangat mendukung pengembangan pisang ini di Minahasa Tenggara, kalau perlu kita menjadi salah satu daerah pemasok," tandasnya.
Pisang abaka juga sudah dikembangkan di Kabupaten Kepulauan Talaud karena kondisi tanah dan iklim di daerah tersebut sangat cocok untuk tanaman tersebut.
Minahasa Pasok Pisang Untuk Bahan Uang Kertas
Kamis, 8 Oktober 2015 16:16 WIB
Karena setelah kita lakukan survei di lapangan, daerah tersebut cocok untuk dilakukan pengembangan pisang abaka.