Kosgoro Depok Dukung Idris-Pradi Dalam Pilkada

Depok, (Antara Megapolitan) - Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro Kota Depok Jawa Barat
menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali kota Depok Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna untuk memimpin Depok periode 2016-2021.

"Kami menilai pasangan Idris-Pradi mampu membawa Depok menjadi lebih baik lagi kedepannya," kata Ketua PDK Kosgoro Depok, Sutikno, Senin

Ia mengatakan ada tiga alasan mengapa Kosgoro mendukung pasangan Idris-Pradi. Pertama aspirasi yang disampaikan kader Kosgoro menilai bahwa pasangan Idris-Pradi mampu menjalankan apa yang diamanatkan dalam aspirasi kader Kosgoro.

Kemudian yang kedua, berdasarkan laporan dari arus bawah baik dari pengurus kelurahan hingga kecamatan, semua menyatakan dukungannya kepada Idris-Pradi.

Dan ketiga, Pradi Supriatna adalah kader terbaik Kosgoro, maka wajib hukumnya memberikan dukungan serta memenangkan Idris-Pradi.

"Pradi merupakan kader Kosgoro generasi muda terbaik pada tahun 1988. Jadi wajib kita dukung," jelasnya.

Sementara itu Calon Wali kota Depok, Idris abdul Shomad menyatakan seorang pemimpin harus bisa menyiapkan dirinya untuk menjadi pelayan ditengah masyarakat.

"Saya dan Pradi sudah bertekad pegang amanah. Pilkada ini bukan sekedar coblos mencoblos tetapi semuanya Tuhan yang menentukan," katanya.

Ia mengaku akan berupaya menyelesaikan permasalahan Depok dengan dua isu strategisnya, yaitu masalah pertambahan penduduk dan antisipasi peradaban moral terhadap generasi muda.

"Kita ditantang untuk menyelesaikan permasalahan Depok. Saya tidak bisa menyelesaikan sendiri, seluruh elemen harus bahu membahu menyelesaikan issu tersebut," ujarnya.

Sedangkan Calon Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menegaskan bahwa Idris-Pradi bertekad melepaskan kepentingan politiknya karena pasangan Idris-Pradi adalah milik warga Depok.

"Kami siap diajak dialog dengan Kosgoro terkait permasalahan yang dihadapi, kami siap mencari solusinya. Terima kasih atas dukungannya," ujarnya.

Pilkada Kota Depok diikuti oleh dua pasaangan calon yaitu Dimas Oky Nugroho dan Suhaimi yang diusung oleh Partai PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), PKB dan Nasdem.

Sedangkan pasangan calon Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna diusung oleh PKS, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat.