Karawang, (Antara Megapolitan) - Ratusan warga Wanakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berunjukrasa di kantor pemerintah daerah setempat, Jumat, mendesak penyelesaian kasus pencemaran Sungai Cibeet, Jumat.
Seorang pengunjukrasa, Deden Nurdiansyah, mengatakan, kondisi Sungai Cibeet tercemar setelah PT Pindo Deli 3 beraktivitas di daerah itu. Pabrik yang memproduksi kertas itu diduga telah membuang limbah sembarangan ke Sungai Cibeet.
"Sekarang warga mengalami gatal-gatal akibat pencemaran limbah itu," katanya.
Menurut dia, warga Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, merasakan dampak pencemaran limbah itu karena warga biasa menggunakan air sungai untuk mandi dan mencuci.
Ia mengatakan, sebagian besar warga setempat mengaku mengalami gatal-gatal dan penyakit kulit lainnya akibat terjadinya pencemaran sungai. Ditambah lagi aroma bau busuk selalu tercium saat malam hari.
"Kondisinya sudah memprihatinkan. Jadi kasus pencemaran limbah Sungai Cibeet ini harus diproses oleh pemerintah daerah," kata dia.
Ia mendesak agar Pemkab Karawang mengkaji izin pabrik itu. Pencemaran Sungai Cibeet dari limbah PT Pindo Deli 3 sudah meresahkan masyarakat setempat.
Sementara itu, dalam aksinya, para pengunjukrasa membawa sejumlah jerigen berisi air Sungai Cibeet yang sudah tercemar limbah PT Pindo Deli. Warga juga menyirami pagar gerbang Pemkab Karawang dengan menggunakan air sungai Cibeet yang mengandung limbah.
Warga Karawang Desak Pemda Selesaikan Pencemaran Cibeet
Jumat, 28 Agustus 2015 21:37 WIB
Sekarang warga mengalami gatal-gatal akibat pencemaran limbah itu.