Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memperbaiki Ruas Jalan Cipayung-Cilampayan di Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur akibat longsor tergerus aliran Sungai Cibeet.
Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan pengerjaan jalan longsor ini dilakukan dengan membangun jalan serta dinding penahan tanah sepanjang 200 meter dan 175 meter oleh perangkat daerah terkait.
"Insya Allah pengerjaan ini bisa selesai pada akhir November hingga 15 Desember 2024, sesuai target sehingga bisa segera dipergunakan kembali oleh masyarakat sekitar," katanya di Cikarang, Selasa.
Baca juga: Perbaikan Jalan Kalimalang sesi Pasirtanjung Bekasi tuntas pada akhir 2024
Baca juga: Pemkab Bekasi tuntaskan perbaikan infrastruktur jalan hingga akhir tahun
Baca juga: Perbaikan Jalan Kalimalang sesi Pasirtanjung Bekasi tuntas pada akhir 2024
Baca juga: Pemkab Bekasi tuntaskan perbaikan infrastruktur jalan hingga akhir tahun
Ia menyatakan pekerjaan jalan longsor ini juga ditambah dengan pembangunan pondasi beton tiang agar memiliki konstruksi kokoh untuk menahan dinding tanah sehingga lebih kuat.
"Ya, ini sama seperti pengerjaan di Jalan Kalimalang, di antaranya harus mengebor tanah terlebih dahulu serta membuat tembok penahan tanah guna memastikan jalan tersebut menjadi lebih kuat," katanya.
Dedy mengaku pernah mengunjungi lokasi ini pada dua tahun lalu ketika terjadi longsor serupa di Ruas Jalan Cipayung. Pihaknya kemudian menyusun rencana kerja perbaikan permanen jalan ini.
Baca juga: Pemkab Bekasi perbaiki jalan rusak di sejumlah titik respons cepat laporan warga
Baca juga: Pemkab Bekasi perbaiki jalan rusak di sejumlah titik respons cepat laporan warga
"Dari kunjungan dua tahun lalu kemudian kami menyusun perencanaan tahun lalu dan tahun ini sudah proses penanganan," ucap dia.
Dirinya berharap perbaikan jalan di ruas tersebut mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah sehingga turut menunjang aksesibilitas hingga pergerakan roda perekonomian masyarakat.
"Karena rusa jalan ini juga dimanfaatkan masyarakat sebagai jalur pertanian hingga akses alternatif menuju kawasan industri," kata dia.(KR-PRA).
Dirinya berharap perbaikan jalan di ruas tersebut mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah sehingga turut menunjang aksesibilitas hingga pergerakan roda perekonomian masyarakat.
"Karena rusa jalan ini juga dimanfaatkan masyarakat sebagai jalur pertanian hingga akses alternatif menuju kawasan industri," kata dia.(KR-PRA).